Jokowi Cek Jalan Rusak di Lampung, Warga: Kapok, Kebakaran Jenggot!
Penulis: Redaksi Presisi
Sabtu, 06 Mei 2023 | 1.436 views
Presisi.co - Ada yang menarik saat kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Lampung pada Jumat, 5 Mei 2023, kemarin.
Rombongan orang nomor satu di Indonesia yang didampingi Gubernur Lampung Arinal Djunaidi itu nampak melintas di jalan yang kondisinya babak belur atau rusak parah di Jalan Seputih Raman, Lampung Tengah.
Sontak, kehadiran Jokowi saat itu mengundang beragam reaksi warga sekitar.
“Kapok,kapok, kapok,” seru salah seorang warga melalui video yang terekam oleh Sekretariat Presiden RI.
Diduga, seruan warga itu merupakan ekspresi kekesalan lantaran jalan yang dilalui oleh rombongan Jokowi memang sudah rusak parah dalam waktu yang cukup lama.
Ini terbukti dari pernyataan salah seorang warga yang dalam wawancaranya menyebut, kunjungan kerja Jokowi ke Lampung ini sekaligus untuk “membidik” kinerja pejabat Lampung.
“Selamat dibidik pejabat Lampung. Kebakaran Jenggot,” ungkap warga tersebut.
Warga lain yang turut diwawancara oleh tim Sekretariat Presiden juga menyampaikan, kerusakan jalan yang terjadi selama lebih kurang 8 tahun tersebut, memang sangat menghambat aktivitas warga setempat.
“Janji-janji doang mau dibenerin,” seru warga tersebut.
Dalam video berdurasi 5.05 menit yang ditayangkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, nampak juga konvoi rombongan Jokowi yang melambat lantaran harus melintasi jalan-jalan yang rusak.
Kendati demikian, Jokowi sampaikan bahwa Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan segera memperbaiki sejumlah ruas jalan yang rusak di Lampung.
“Semangatnya adalah kita ingin memperbaiki jalan-jalan yang kita lihat baru saja tadi, baik jalan kabupaten, baik jalan provinsi, baik jalan kota yang rusak parah,” ujar Jokowi.
Ia menjelaskan, setiap ruas jalan memiliki penanggung jawabnya masing-masing, yaitu pemerintah pusat untuk jalan nasional, gubernur untuk jalan provinsi, dan bupati/wali kota untuk jalan kabupaten/kota. Meskipun demikian, Presiden menjelaskan bahwa pemerintah pusat akan mengambil alih perbaikan jalan di Lampung.
“Tetapi ini karena memang sudah lama ya akan diambil alih oleh pemerintah pusat,” imbuhnya.
Untuk memperbaiki infrastruktur jalan tersebut, Presiden menuturkan bahwa pada tahun ini pemerintah pusat akan secara khusus mengucurkan anggaran sebesar kurang lebih Rp800 miliar untuk Lampung. Biaya tersebut akan mencakup perbaikan 15 ruas jalan dan akan dimulai tahap pembangunannya pada bulan Juni setelah proses lelang dilakukan. (*)