search

Daerah

Kebakaran di SamarindaDisdamkar SamarindaKorban Kebakaran

Terdengar Suara Ledakan dari Dalam Drainase Saat Kebakaran di Jalan P Sulawesi

Penulis: Jati
Rabu, 05 April 2023 | 1.563 views
Terdengar Suara Ledakan dari Dalam Drainase Saat Kebakaran di Jalan P Sulawesi
Petugas saat memadamkan kobaran api yang berasal dari mobil minibus di Jalan P Sulawesi, Samarinda. (Istimewa)

Samarinda, Presisi.co - Sebuah minibus yang diduga digunakan pemiliknya untuk mengetap Bahan Bakar Minyak (BBM) terbakar di Jalan P Sulawesi, Kelurahan Pelabuhan, Kecamatan Samarinda Kota pada Selasa, 4 April 2023 malam. 

Samsul (55), salah seorang saksi di lapangan menyebut, minibus yang melaju dari arah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Diponegoro itu tiba-tiba terbakar. Sang sopir pun diketahui melompat dari mobil yang ia kendarai untuk menyelamatkan diri.

"Saya lihat pengendaranya lompat keluar setelah itu saya tidak lihat lagi kemana pengendaranya. Nggak lama apinya makin besar," ungkapnya.

Menerima informasi peristiwa yang menggegerkan warga sekitar, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Samarinda pun langsun terjun ke lokasi kejadian. Petugas yang dibantu dengan relawan pun disibukkan oleh kobaran api yang semula berasal dari minbus, kini menyebar ke area jalan.

Selain itu, juga sempat terdengar dentuman keras sebanyak 7 kali disertai api yang berkobar dari dalam drainase. Dentuman itu diduga terjadi akibat tumpahan BBM yang terbakar mengalir ke dalam drainase.

Warga pun seketika lari berhamburan saat melihat kobaran api dari dalam drainase.

Kepala Disdamkar Kota Samarinda, Hendra AH mengatakan bahwa memang api berasal dari dalam mobil yang diduga pengetap BBM. Petugas juga disebutkannya sempat mengamankan dua jerigen berukuran besar berisikan BBM.

"Sepertinya bahan bakar jenis Pertalite," ucap Hendra.

"Akhirnya kita padamkan dengan cara menggunakan Foam atau busa. Pertalite di dalam mobil begitu banyak sehingga sulit untuk dipadamkan, api juga sempat masuk dalam drainase sehingga terjadi dentuman," jelasnya.

Dalam peristiwa itu terdapat 4 orang yang mebgalami luka, terdiri dari 3 relawan dan satu orang wartawan mengalami luka bakar.

"Untuk penyebab kebakaran masih diselidiki petugas kepolisian," pungkasnya. (*)

Editor: Redaksi