Taat Bayar PBB, Warga Sungai Pinang Dapat Motor Listrik dari Pemkot Samarinda
Penulis: Nelly Agustina
Selasa, 28 Maret 2023 | 1.546 views
Samarinda, Presisi.co - Pemerinta Kota (Pemkot) Samarinda memberi apresiasi kepada warga taat Bayar Pajak Bumi dan Bangunan tahun 2022 lewat hadiah berupa motor listrik pada Februari 2023.
Namun setelah di konfirmasi kepada Warga yang mendapatkan hadiah motor listrik terdapat salah satu warga dari Kecamatan Sungai Pinang yang tidak dapat menerima hadiah tersebut. Karena itu, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Samarinda melakukan pengundian ulang di Gedung Bapenda Kota Samarinda pada Selasa 28 Maret 2023.
Camat Sungai Pinang Siti Hasanah bilang, warga yang tidak dapat menerima undian tersebut karena tidak berposisi di Kota Samarinda namun memiliki beberapa tanah di Kota Samarinda dan sudah terjual.
"Sehingga warga tersebut tidak menerima dan menandatangani pernyataan tidak menuntut undian tersebut," ungkapnya pada awak media.
Siti Hasanah juga menuturkan bahwa hasilnya sudah didapat, yaitu warga Damanhuri RT 98 Kelurahan Sungai Pinang Dalam, namun masih dalam konfirmasi langsung ke RT.
"Sepertinya lahannya kosong, maka masih ditelusuri pemenangnya, bukan tinggal di alamat tersebut," ungkapnya.
Siti juga mengatakan bahwa setelah ini masih penelusuran karena yang bersangkutan masih aktif membayar pajak, nantinya akan disurati dahulu, dikonfirmasi ke penerima hadiah lalu diserahkan.
"Ya tadi hanya satu hadiah saja yang diundi ulang," tambahnya.
Kepala Bapenda Kota Samarinda Hermanus Barus juga mengatakan bahwa dari 10 Kecamatan hanya Kecamatan Sungai Pinang saja yang salah satu pemenang taat bayar pajak.
"Selain Kecamatan Sungai Pinang semua sudah diserahkan," ungkapnya.
Hermanus juga mengatakan bahwa jika pemenang kali ini juga tidak ingin mengambil hadiah maka akan diundi kembali.
"Sementara masih kita hubungi dan telusuri, menurut data pemenangnya memang berada di Kota Samarinda" ungkapnya.
Hermanus juga mengatakan bahwa nantinya akan dipanggil untuk melakukan penyerahan hadiah motor listrik.
"Jadi tidak di apel seperti sebelumnya, jadi kita panggil saja," pungkasnya. (*)