search

Advetorial

DPRD SamarindaSri Puji AstutiPerda Ketahanan Keluarga

Komisi IV DPRD Samarinda Matangkan Materi Raperda Penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluarga

Penulis: Redaksi Presisi
Kamis, 02 Maret 2023 | 610 views
Komisi IV DPRD Samarinda Matangkan Materi Raperda Penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluarga
Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sri Puji Astuti. (Nelly Agustina/Presisi.co)

Samarinda, Presisi.co - Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kota Samarinda di Gedung DPRD Kota Samarinda, Jalan Basuki Rahmat pada Kamis, 2 Maret 2023.

Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti sapaan akrabnya mengatakan bahwa RDP terkait Raperda Penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluarga ini untuk menjawab salah satu permasalahan kompleks yang ada di Kota Tepian. 

Politisi Demokrat ini melihat, peran keluarga sangat penting dari perkembangan penduduk, pengendalian penduduk, hingga pengentasan kemiskinan dan kesejahteraan masyarakat.

"Harus mengoptimalkan 8 fungsi keluarga, dari agama hingga ekonomi," tambahnya.

Ia mengatakan, dalam RDP tersebut banyak hal yang digali utamanya bicara tentang indikator kinerja utama Pemerintah Kota Samarinda dalam pengentasan kemiskinan akan disesuaikan dengan anggaran.

"59 Kampung Keluarga Berencana ternyata masih kurang maksimal dalam pelaksanaannya baik dari sarana dan prasarananya juga sumber daya manusianya," ungkapnya.

Kemudian, pihaknya juga bakal menggelar uji publik sebagaimana yang diatur dalam tahapan prolegda untuk mengumpulkan pendapat masyarakat mulai akademisi, tokoh agama, pemuda dan tokoh perempuan.

"Kami akan gali dan carikan solusinya, karena hal ini bukan hanya tugas pemerintah," tambahnya.

Di sisi lain, Puji juga menyarankan kepada DP2KB untuk mengoptimalkan anggaran untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas dan dapat menurunkan angka stunting.

"BPJS Kesehatan harusnya memiliki anggaran untuk pemasangan alat kontrasepsi dalam pengendalian kependudukan," tambahnya.

"Makanya penting banget ini Raperda tentang Penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluarga," pungkasnya. (*)

Editor: Redaksi