Gibran Ditangkap Polisi! Begini Komentar Petinggi DPP Demokrat
Penulis: Presisi 1
Kamis, 09 Februari 2023 | 1.855 views
Presisi.co – Gibran ditangkap polisi. Anak ketua DPRD Kabupaten Karawang, Budianto ini ditangkap polisi Arab Saudi karena mengibarkan bendera Partai Demokrat di Masjid Nabawi.
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menuturkan, kasus Gibran ditangkap polisi ini kini telah diselesaikan.
"Kami bersyukur jika kemudian Gibran sudah bisa pulang dan perkara tersebut sudah terselesaikan. Memang sudah semestinya saat menunaikan ibadah umroh, kita fokus pada aktifitas ibadah saja," kata Kamhar saat dihubungi, Kamis (9/2/2023) dikutip Suara.com, jaringan Presisi.co.
Kamhar mengatakan, semua orang boleh saja bersyukur dan mengekspresikan kebahagiannya. Tapi tidak dengan misalnya melanggar aturan di negara lain.
Sebab jika hal itu dilakukan di negara lain apalagi di Arab Saudi ketika melakukan ibadah umrah bisa menjadi salah paham.
"Karenanya merespons orang yang membawa bendera yang tak dikenali oleh orang asing ditempat ibadah apalagi di Mesjid Nabawi bagi para askar akan menjadi sangat sensitif," tuturnya.
Diketahui, kasus Gibran ditangkap polisi itu diungkapkan Abas Hadi Mulyana, anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Karawang.
“Gibran ditangkap polisi di Madinah. Tapi kira-kira hari Minggu lalu,” kata Abas, Rabu (8/2/2023).
Gibran ditangkap polisi saat menunaikan ibadah umrah bareng sejumlah legislator serta pengurus DPC partai.
Gibran ditangkap polisi setelah mengabadikan foto dirinya sedang membentangkan bendara Demokrat di depan Masjid Nabawi.
“Ayahnya sukses menjadi Ketua DPRD Karawang, mewakili Fraksi Demokrat. Foto itu rencananya sebagai bentuk bersyukur,” ucapnya.
Meski Gibran sempat ditangkap polisi, akhirnya Gibran dibebaskan dan pulang ke Tanah Air. (*)