Andi Harun Bilang Pembangunan Pintu Air SKM untuk Penanggulangan Banjir Samarinda Butuh Rp 700 Miliar
Penulis: Redaksi Presisi
Sabtu, 04 Februari 2023 | 1.359 views
Samarinda, Presisi.co - Intervensi banjir yang menjadi program super prioritas Wali Kota Samarinda Andi Harun dan wakilnya Rusmadi memang tak bisa lepas dari dukungan anggaran dari provinsi dan juga pusat.
Salah satunya, pembangunan pintu air di kawasan Jembatan Jalan Lumba-lumba, Sungai Karang Mumus (SKM), yang direncanakan bakal dimulai pada tahun 2024 mendatang.
"Untuk perencanaan pembangunan pintu air di kawasan SKM sudah ada dan Detail Engineering Desain (DED) nya juga sudah ada, kurang lebih Rp. 450 miliar," ucap Andi Harun sebagaimana yang dikutip dari media Pojoknegeri.com pada Sabtu, 4 Februari 2023.
Lanjut dijelaskan Andi Harun, sistem pintu air yang berada di SKM dirancang memiliki akses yang bisa dibuka tutup, agar memudahkan kapal yang berasal dari Sungai Mahakam masuk ke wilayah SKM.
"Di dalam desainnya sudah juga sudah dilengkapi akses pintu otomatis yang bisa digunakan oleh kapal," jelas orang nomor satu di Samarinda itu.
Ia berharap, pembangunan pintu air ini benar-benar mampu mengurangi risiko banjir yang selama ini menjadi momok bagi warga di ibu kota Kaltim. Apalagi, jika curah hujan tinggi dan Sungai Mahakam dalam kondisi pasang.
Terpenting, Andi Harun sampaikan bahwa pihaknya akan berkomunikasi dengan Pemprov Kaltim. Khususnya terkait anggaran pembangunan, mengingat saat ini Pemkot Samarinda masih memiliki dua program MYC (multiyears contract), yakni pada pembangunan terowongan Gunung Manggah dan kolam retensi di Pampang-Sungai Siring.
"Kami akan berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi, apakah kira-kira jika Pemkot memulai pembangunan bisa mendapat bantuan dari Provinsi," ujarnya.
"Jika sekarang kita mengharapkan bantuan dana dari pusat, bisa dipastikan tidak bisa cepat dalam pembangunan, karena pusat saat ini sedang menjalankan berbagai program di Ibu Kota Negara (IKN)," sambungnya masih dari media Pojoknegeri.com.
Mantan Wakil Ketua DPRD Kaltim membeberkan jumlah anggaran yang diperlukan dalam pembangunan Pintu Air SKM diprediksi mencapai Rp700 miliar.
"Yang pasti jika program ini dilaksanakan, bentuk kegiatannya menjadi multiyears, karena tidak bisa dikerjakan secara teknis dalam satu tahun anggaran," katanya.
Andi Harun meyakini program ini harus berlanjut meski jabatannya akan berakhir pada 2024.
"Siapa pun nantinya yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan di Samarinda, pintu masuk di SKM itu harus tetap dilanjutkan," pungkasnya. (*)