search

Hukum & Kriminal

kecelakaan mautInfo SamarindaRekaman CCTV

Rekaman CCTV Kecelakaan Maut yang Menewaskan Mahasiswi di Samarinda

Penulis: JRO
Kamis, 02 Februari 2023 | 1.739 views
Rekaman CCTV Kecelakaan Maut yang Menewaskan Mahasiswi di Samarinda
Rekaman CCTV yang memperlihatkan detik-detik kecelakaan maut di Jalan Abdoel Wahab Sjahranie, Kamis (2/2/2023) pukul 03.00 Wita. (Istimewa)

Samarinda, Presisi.co – Seorang mahasiswi bernama Zefiria Mebang (21) tewas setelah terlibat ‘adu banteng’ kecelakaan motor di Jalan Abdoel Wahab Sjahranie, Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Kamis, 2 Februari 2023 sekira pukul 03.00 Wita.

Dari rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian, kecelakaan bermula saat korban yang mengendarai motor Yamaha Vixion KT 3472 UT melaju dari arah Jalan PM Noor, tepatnya dari Perumahan Villa Tamara menuju kawasan Flyover Jalan Juanda.

Disaat bersamaan, Rahmat Agung Nugroho (20) pengendara Honda Vario KT 2078 OD melintas dari arah berlawanan. Tepatnya dari kawasan Flyover Jalan Juanda menuju Jalan PM Noor.

Tepat di dekat Kantor JNE di Jalan Abdoel Wahab Sjahranie, Zefiria yang diduga kehilangan kendali atas motornya lalu bersenggolan dengan motor Rahmat Agung, dan terjadilah kecelakaan lalu lintas.

Setelah bertabrakan dengan motor Rahmat Agung, Zefiria Mebang beserta motornya kembali menabrak mobil Nissan KT-1000-SC yang dikemudikan Nanda Asysyifa (18), yang melintas tepat di belakang motor Rahmat Agung.

Akibat kecelakaan tersebut, Zefiria Mebang mengalami sejumlah luka fatal dan dikabarkan meninggal dunia saat dievakuasi ke rumah sakit setempat.

“Iya betul, sekarang kami masih melakukan proses (penyelidikan) dan belum bisa menyimpulkan kejadian (pastinya),” ucap Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kompol Creato Sonitehe Gulo, Kamis (2/2/2023) sore tadi.

Ditanya lebih jauh mengenai kondisi Rahmat Agung dan pengemudi mobil, Gulo memilih irit bicara. Sebab dikatakannya, kalau para pihak yang terlibat kecelakaan saat ini masih dalam proses penyelidikan dan penyidikan petugas kepolisian.

“Sudah ada saksi yang kita periksa, tapi itu masih dalam ranah penyidikan jadi sabar dulu,” pungkas Gulo. (*)

Editor: Yusuf