search

Berita

PT GNIBentrok MorowaliTKA China vs Buruh Lokal

Profil Pengusaha China Pemilik PT GNI Pelaksana Proyek Strategis Nasional di Morowali yang Bentrok TKA China vs Buruh Lokal

Penulis: Presisi 1
Sabtu, 21 Januari 2023 | 1.184 views
Profil Pengusaha China Pemilik PT GNI Pelaksana Proyek Strategis Nasional di Morowali yang Bentrok TKA China vs Buruh Lokal
Suasana bentrok TKA China vs buruh lokal di Morowali. (internet)

Presisi.co – Beberapa waktu lalu terjadi bentrokan berdarah antara TKA China vs buruh lokal di PT GNI (Gunbuster Nickel Industri) di Morowali Utara pada Sabtu 14 Januari 2023 malam.

Diduga bentrok terbuka terjadi saat ada ratusan buruh yang berunjuk rasa. Buruh lokal merangsek masuk ke pos empat pabrik smelter PT GNI. Bentrokan tak dapat dihindarkan.

Pengunjuk rasa saat itu tak akan bekerja selama tuntutan yang diajukannya tidak dipenuhi perusahaan seperti diberitakan Suara.com, jaringan Presisi.co. 

Siapa Pemilik PT GNI? Berikut ini profil pemilik PT GNI

Dikutip soreang.suara.com dari berbagai sumber, founder atau pemilik dari PT GNI adalah Tony Zhou Yuan. 

Tony Zhou Yuan adalah pengusaha asal negara China. Dikutip dari laman resmi perusahaan, Tony Zhou Yuan juga menduduki jabatan Direktur Operasional.

Tony Zhou Yuan menyebut PT GNI adalah bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) Indonesia di bidang hilirisasi minerba. 

PT GNI berencana menginvestasikan dana sekitar USD 3 miliar.

Fulus itu untuk kebutuhan produksi dan penunjangnya. Antara lain, mendirikan 24 lini produksi feronikel dan PLTU berkapasitas sekitar 1.115 MW, dengan total kapasitas 2 juta metric ton.

Perusahaan ini membidik Morowali karena merupakan salah satu wilayah tambang nikel yang paling potensial.

PT GNI bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk mengembangkan dan mewujudkan program hilirisasi. 

Tujuan lainnya, supaya kesejahteraan masyarakat setempat di bidang lingkungan, pariwisata, dan lain-lain bisa ditingkatkan.

Pabrik pengolahan smelter PT GNI diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 27 Desember 2021. Peresmian ini dilakukan dua tahun setelah pembangunan pertamanya di 2019.

PT GNI berhasil melakukan ekspor perdana produk hasil olahan nikel pada 20 Januari 2022 dengan nilai total sekitar 23 juta dolar AS. (*)

Editor: Rizki

 

Baca Juga