Penulis: Presisi 1
Presisi.co – Putri Candrawathi didudukkan sebagai terdakwa dalam kasus pembunuhan Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Selama ini, beredar kabar liar bahwa ada hubungan spesial antara Putri Candrawathi dan Brigadir J.
Bahkan LPSK turut mempertanyakan tentang dugaan hubungan spesial antara Putri Candrawathi dan Brigadir J.
Apa jawaban Putri Candrawathi terhadap pertanyaan LPSK yang menanyakan dugaan hubungan spesial Putri Candrawathi dan Brigadir J?
Putri Candrawathi mengatakan dirinya terdiam saat ditanya apakah memiliki hubungan spesial dengan Brigadir J oleh LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban).
“Waktu itu saya masih sempat komunikasi sama psikiaternya. Tapi, pada saat berkomunikasi sama psikolog, saya diam,” ujar Putri Candrawathi dalam persidangan, sebagaimana dipantau dari kanal YouTube PN Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis 12 Januari 2023 yang diberitakan Suara.com, jaringan media Presisi.co.
Mengapa Putri Candrawathi terdiam saat ditanya LPSK tentang dugaan hubungan spesial antara Putri Candrawathi dan Brigadir J?
Putri Candrawathi memaparkan saat itu, psikolog yang berkomunikasi dengan dirinya langsung menyampaikan pertanyaan apakah dirinya memiliki hubungan spesial dengan Brigadir J.
Mendengar pertanyaan tentang dugaan hubungan spesial antara Putri Candrawathi dan Brigadir J, Putri Candrawathi terdiam karena menolak untuk menjawab.
“Saya ini adalah korban kekerasan seksual, kenapa saya selalu diasumsikan negatif oleh orang-orang?” ucap Putri Candrawathi di persidangan.
“Saya sangat malu, dan apakah orang-orang memikirkan perasaan anak-anak saya dengan pertanyaan atau pemberitaan bahwa ibunya selingkuh dengan orang lain?” kata Putri Candrawathi.
Setelah pertanyaan pertama dari LPSK diajukan kepada dirinya, Putri Candrawathi terdiam dan tidak mau menjawab pertanyaan selanjutnya.
Diketahui, Rabu 11 Januari 2023, Putri Candrawathi diperiksa sebagai terdakwa dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Dalam sidang kasus pembunuhan Brigadir J, ada terdakwa lainnya setelah Putri Candrawathi yaitu Ferdy Sambo, Richard Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Ma’ruf. (*)
Editor: Rizki
