Penulis: Presisi 1
Presisi.co – Ferry Irawan melakukan KDRT ke istrinya, Venna Melinda lantaran Venna Melinda menolak permintaan Ferry Irawan untuk berhubungan badan. Di tengah viralnya berita tersebut, kini beredar video lama wawancara Venna Melinda dan Ferry Irawan di podcast yang dipandu Zoya Amirin.
Di video tersebut, Venna Melinda dan Ferry Irawan mengungkap mengenai frekuensi hubungan seksual dengan Ferry Irawan yang bisa terjadi setiap hari bahkan sehari dua kali.
"Sampai detik ini tuh bisa sehari dua kali. Bisa setiap hari. Itu aku surprise banget. Aku tuh udah usia 50 yang aku pikir saat aku menikah pertama kali tuh nggak kayak gini vitalitas aku untuk ngladenin dia gitu. Yang kayaknya nggak mungkin deh terjadi setiap hari," ujar Venna Melinda.
"Dan dia lucunya kalau aku nggak ready gitu ya. Misalkan nunda gitu. Widih ngamuknya ya allah. Bener-bener ngamuk sejadi-jadinya. Kayak anak kecil kalau nggak dapet permen gimana," imbuh Venna Melinda.
Venna Melinda membandingkan durasi hubungan seksnya terdahulu dengan Ivan Fadilla.
"Di pernikahan aku yang pertama let say mungkin 15 menit. Ini yang bener-bener kayak 1 jam non stop," imbuhnya lagi seperti diberitakan Suara.com, jaringan media Presisi.co.
Venna Melinda Fix Mau Cerai
Venna Melinda mengaku selama 10 bulan menikah, Venna Melinda mengaku sudah tak nyaman dengan sikap Ferry Irawan sejak tiga bulan terakhir. Menurut Venna Melinda masalah sepele bisa menjadi keributan yang hebat.
Venna Melinda menyebut, yang membuatnya mantap bercerai bukan hanya karena tindakan KDRT. Melainkan sikap Ferry Irawan yang Venna Melinda anggap tidak melindungi Venna Melinda sebagai seorang istri sekaligus perempuan.
Hal itu terjadi ketika Venna Melinda usai mendapatkan tindakan kekerasan dari Ferry Irawan. Ketika ditanya petugas hotel dan polisi, Ferry Irawan tidak mengakui perbuatannya.
"Yang saya kecewa banget ketika petugas hotel datang, ditanya kenapa Mas Ferry, dia bilang, 'bukan saya yang melakukan. Saya kecewa," kata Venna Melinda usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi pelapor di Polda Jawa Timur, Kamis (12/1/2023).
"Ketika polisi datang, dia bilang lagi, 'bukan saya yang melakukan'," kata Venna Melinda melanjutkan seperti diberitakan Suara.com, jaringan media Presisi.co. (*)
Editor: Rizki
