Liga 1 Tanpa Degradasi dan Liga 2 Dihentikan, Ini Penyebabnya
Penulis: Presisi 1
Jumat, 13 Januari 2023 | 1.195 views
Presisi.co - Polemik dihentikannya kompetisi Liga 2 dan tanpa degradasi untuk Liga 1 menjadi perbincangan publik.
Keputusan PSSI dan PT LIB menghentikan kompetisi merupakan dampak dari tragedi kanjuruhan.
"Wahh unik juga yahh Liga 1 musim ini tidak ada degradasi nyah. Liga 2 dihentikan, membuat Liga 1 musim ini tidak ada sistem degradasi nya. Apapun hasilnya, dipastikan ke-18 tim akan main lagi di Liga 1 musim depan," tulis akun @FaktaSepakbola seperti diberitakan Suara.com, jaringan media Presisi.co.
Netizen marah dengan keputusan tersebut. Sebab mengecewakan para pecinta sepak bola, pemain profesional hingga pemilik klub yang telah dirugikan.
"Gara-gara sekelompok oknum suporter to*** dan orang-orang pssi kerjanya ga becus," tulis netizen.
"Iya walaupun alasan ada 3 faktor tapi ngga etis kompetisi liga 2 dihentikan sih," tulis netizen.
"Kasian atta, gua rispek kalo soal ini sama dia," tulis netizen.
Dari situs resmi PSSI, kelanjutan Kompetisi Liga di Indonesia ditentukan oleh rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
Rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI memutuskan untuk menghentikan kelanjutan Kompetisi Liga 2 musim 2022/2023.
Kepastian ini diambil seusai rapat yang berlangsung di kantor PSSI, GBK Arena, Kamis (12/1/2023).
Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi menyampaikan bahwa keputusan ini diambil berdasarkan berbagai faktor:
1. Adanya permintaan dari sebagian besar klub Liga 2 yang menginginkan kompetisi tersebut tidak bisa dilanjutkan. Hal ini terjadi karena tidak ada kesesuaian konsep pelaksanaan lanjutan kompetisi antara klub dan operator serta pelaksanaan atau kelanjutan Liga 2 sangat sulit diselesaikan sebelum Piala Dunia U-20 2023 dimulai pada 20 Mei 2023.
2. Rekomendasi dari tim transformasi sepak bola Indonesia seusai tragedi Kanjuruhan terkait sarana dan prasarana yang belum memenuhi syarat.
3. Perpol No. 10 Tahun 2022 mengamanatkan proses perizinan yang baru dengan memperhatikan periode waktu pemberitahuan, pengajuan rekomendasi dan izin, hingga bantuan pengamanan.
Dalam rapat Exco tersebut juga memutuskan dan memerintahkan kepada PT.LIB untuk memfasilitasi pembentukan operator baru guna pelaksanaan Liga 2.
Untuk Liga 1, kompetisi tersebut akan tetap berjalan dan tanpa ada degradasi. Hal ini karena penyesuaian kompetisi Liga 2 yang tidak berjalan.
Sementara untuk wakil Indonesia di kompetisi AFC musim 2023/2024, PSSI akan menggelar play-off yang diikuti oleh juara Liga 1 2021/2022 versus juara Liga 1 2022/2023.
Untuk Liga 3 putaran Nasional 2022/2023 resmi dihentikan. Bagi Asprov yang telah memutar, kuotanya tetap dapat digunakan pada kompetisi selanjutnya. (*)