search

Berita

low tuck kwongOrang Terkaya di IndonesiaRaja Batu BaraBayan Resources

Siapa Low Tuck Kwong? Ini Profil Low Tuck Kwong Raja Batu Bara Indonesia

Penulis: Presisi 1
Senin, 26 Desember 2022 | 1.493 views
Siapa Low Tuck Kwong? Ini Profil Low Tuck Kwong Raja Batu Bara Indonesia
Profil Low Tuck Kwong Orang Terkaya Nomor 1 di Indonesia, Sang Raja Batu Bara

Presisi.co – Low Tuck Kwong jadi orang terkaya di Indonesia. Low Tuck Kwong berhasil menggeser orang terkaya nomor 1 di Indonesia Hartono bersaudara. Siapa Low Tuck Kwong? Berikut ini profil Low Tuck Kwong, sang raja batu bara Indonesia yang sekarang menjadi orang terkaya nomor 1 di Indonesia.

Low Tuck Kwong merupakan pengusaha Indonesia pendiri Bayan Resources. Perusahaan ini bergerak di sektor tamban batu bara. Pada 2014 lalu, Forbes telah merilis Low Tuck Kwong menjadi orang terkaya nomor 30 di Indonesia.

Low Tuck Kwong adalah pengusaha batu bara kelahiran Singapura. Low Tuck Kwong dilahirkan pada 17 April 1948 silam. Low Tuck Kwong pada mulanya berkarier di perusahaan konstruksi milik ayahnya. Nama ayahnya David Low Yi Ngo. Kemudian pada tahun 1972, Low Tuck Kwong pindah ke Indonesia.

Memasuki tahun 1973, Low Tuck Kwong mendirikan PT Jaya Sumpiles Indonesia (JSI) yang bergerak di bidang konstruksi. PT JSI menjadi pelopor konstruksi pondasi tumpuk (pile foundation) yang kompleks. Pada tahun 1988, PT JSI ekspansi ke bisnis penambangan batu bara dan menjadi kontraktor tambang batu bara yang besar. Lalu pada tahun 1992, Low Tuck Kwong resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Pada tahun 1997, Low Tuck Kwong membeli tambang batu bara pertamanya melalui PT Gunungbayan Pratamacoal. Pada tahun 1998, melalui PT Dermaga Perkasapratama, Low Tuck Kwong mengoperasikan terminal batu bara di Balikpapan. Melalui bisnis pertambangan batu bara Bayan Resources, Low Tuck Kwong berhasil menjadi orang terkaya ke-30 di Indonesia (versi majalah Forbes). Kini, Low Tuck Kwong berhasil menyalip Hartono bersaudara dengan menjadi orang terkaya nomor 1 di Indonesia. (*)

Editor: Rizki