search

Berita

Brigadir JFerdy Sambokasus pembunuhan brigadir j

Detik-Detik Kematian Brigadir Yosua, Ditembak Empat Kali, Bhrada E Sampai Tutup Mata

Penulis: Redaksi Presisi
Rabu, 30 November 2022 | 4.974 views
Detik-Detik Kematian Brigadir Yosua, Ditembak Empat Kali, Bhrada E Sampai Tutup Mata
Ferdy Sambo dan Brigadir J (sumber: istimewa)

Presisi.co - Terdakwa kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Richard Eliezer akrab disapa Bhrada E, memberi kesaksian detik-detik tewasnya Brigadir J di Duren Tiga pada Juli 2022. Yosua ternyata ditembak sebanyak empat kali.

Keterangan tersebut disampaikan Richard saat bersaksi dalam persidangan Kuat Maruf dan Bripka Ricky Rizal di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu, 30 November 2022. Awalnya, ia mengaku tiba di Rumah Duren TIga dan diminta langsung naik ke lantai dua.

"Saya langsung rada takut pada saat itu yang mulia. Saya naik lantai dua kan ada tembusan kamar, dalam pikiran saya 'Wah sudah mau terjadi nih'," bebernya, dikutip dari Suara.com, jejaring Presisi.co

Dari lantai atas, Richard melihat atasannya, Ferdy Sambo, tiba di dalam rumah menggunakan sarung tangan karena berwarna hitam. Sambo kemudian bertanya terkait senjata yang bakal digunakan Richard untuk membunuh Yosua.

"Dia tanya ke saya, 'Sudah kau isi senjatamu?', 'Siap belum', jawab saya. 'Kau isi'. “Isi itu artinya kokang yang mulia," papar Richard.

Usai mengokang senjata, tiga orang lain, Yosua, Ricky, dan Kuat, masuk ke dalam rumah. Melihat hal itu, Sambo kemudian memerintah Yosua berlutut dan memegang lehernya.

"Itu pas masuk, Pak FS langsung lihat ke belakang 'Sini kamu', langsung pegang leher, 'Berlutut kamu ke depan saya, berlutut kamu, berlutut'. Disuruh berlutut yang mulia," kisah Richard.

Sambo kemudian melirik ke arah Richard dan meminta Yosua cepat dieksekusi.

"Terus melirik ke saya 'Woi kau tembak, kau tembak cepat. Cepat kau tembak', saya langsung keluarkan senjata, langsung saya tembak yang mulia," ujar Richard. Karena ketakutan, ia menembak sambil menutup mata.

"Saya sempat tutup mata saat tembakan pertama yang mulia," sambungnya. Kepada Hakim, Richard kemudian mendeskripsikan dirinya menembak Yosua setidaknya empat kali dari jarak dua meter. Setelah terkapar, Ferdy Sambo pun maju di depan jenazah Brigadir J dan melepas tembakan.

“Abis almarhum jatuh, FS maju. Saya lihat dia pegang dia kokang senjata dia tembak ke arah almarhum," pungkasnya. (*)

 

Editor: Bella