Penulis: Redaksi Presisi
Presisi.co – Sosok Raja Malaysia, Al Sultan Abdullah tengah menjadi pembicaraan publik. Gara-gara proses politik yang berakhir imbang, ia dimandatkan untuk memilih perdana menteri Malaysia. Berikut adalah profil selengkapnya.
Dilansir dari Suara.com, jejaring Presisi.co, pria dengan nama lengkap Al Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah itu pertama kali naik takhta pada 2019. Ia saat itu berusia 59 tahun dan menjadi Raja ke-16 di Negeri Jiran.
Raja yang identik dengan kacamata dan rambut putih itu pun menarik perhatian. Pasalnya, ia dinilai sebagai sosok yang rendah hati dan mau membumi dengan masyarakat Malaysia. Di awal pemerintahannya, sang sultan sempat terlihat mengantre membeli makan di gerai waralaba setempat dan membantu korban kecelakaan di jalan raya.
Selain itu, Sultan Ahmad Shah ternyata adalah olahragawan. Ia pernah mewakili tim sepakbola Malaysia saat muda dan pernah menjabat sebagai anggota Komite Eksekutif FIFA dan sebagai presiden Federasi Hoki Asia.
Kewenangan yang Jarang
Perdana Menteri pilihan sang raja kini menjadi pertanyaan banyak pihak. Pasalnya, sistem pemerintahan Malaysia sebenarnya menerapkan model pemilihan umum untuk menentukan Perdana Menteri (PM). Tapi konstitusi juga memberi kewenangan bagi raja untuk menunjuk jika terjadi deadlock.
Raja pun diketahui sangat jarang menggunakan kewenangan itu. Situasi ini baru terjadi karena ketidakstabilan politik Malaysia dalam dua tahun terakhir. Pada 2020, ia menunjuk Muhyiddin sebagai perdana menteri, kini salah satu kontestan pemilu Malaysia, sebagai PM karena Mahathir Mohammad, mengundurkan diri.
Keputusan sang Raja dinanti hingga saat ini. (*)
Editor: Bella
