Penulis: Redaksi Presisi
Rabu, 23 November 2022 | 1.835 views
Presisi.co – Besar negara tersebut 11 ribu kilometer persegi, tidak sampai satu persen dari luas wilayah Indonesia. Tapi, negara tersebut bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. Apa yang bisa membuat Qatar begitu kaya-raya ? Berikut adalah ulasan selengkapnya.
Sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022, Qatar adalah negara yang sangat sejahtera. Pada 2021, pendapatan per-kapita negara tersebut mencapai 61 ribu dollar AS atau Rp 960 juta. Dilansir dari Kompas, sejumlah tersebut 14 kali lipat lebih banyak dari Indonesia yang hanya Rp 4 ribu dollar AS per-kapita.
Hal tersebut ternyata tidak lepas dari fakta bahwa Qatar adalah salah satu negara dengan cadangan gas alam cair (LNG) terbanyak di dunia setelah Rusia dan Iran. Sejak ditemukan pada 1972, Negara yang dulu adalah kampung nelayan kumuh di Teluk Persia itu kini menjelma menjadi eksportir LNG terbesar. Jumlahnya mencapai sekitar 900 triliun kubik.
Selain LNG, Qatar juga punya banyak minyak bumi. Untuk memudahkan pembaca, berikut adalah sejumlah alasan negara tersebut menjadi salah satu negara terkaya di dunia.
Banyak Migas Sedikit Penduduk
Negara ini punya cadangan migas raksasa, tapi memiliki penduduk relatif kecil. Jumlah penduduknya hanya 2,9 juta orang. Lebih sedikit dibanding negara tetangga, Kuwait (4,3 juta orang) Uni Emirat Arab (9,9 juta orang), Iran (85 juta orang).
Alhasil, distribusi uang pun sangat mudah. Dengan total 55 persen produk domestic bruto (PDB) dari industri migas, Qatar bisa memastikan penduduknya mendapat fasilitas dan pelayanan publik gratis.
Investasi Cuan Minyak
Meskipun kaya minyak, Qatar ternyata negara yang visioner. Sumber daya alam mungkin bisa habis, namun jumlah aset (bisa) abadi. Qatar diketahui banyak berinvestasi di seluruh negara dunia. Melalui Qatar Investment Authority (QAI), QAI sukses melipatgandakan aset menjadi 335 miliar dollar AS di berbagai belahan dunia.
Berdaya Secara Pangan
Faktor ketiga yang membuat Qatar kokoh, adalah pemberdayaan pangan. Negara tersebut diketahui kini mulai melipatgandakan pasokan bahan makanan dan mendorong produksi sektor pertanian dalam negeri.
Lembaga pemeringkatan internasional, The Economis Intelligence Unit, bahka menyebut Qatar adalah negara terbaik di Timur Tengah dan ke-13 dunia secara ketahanan pangan. Tidak heran, Iraq tahan ketika diembargo sejumlah negara seperti Arab Saudi, Bahrain, Mesir dan United Arab Emirat. (*)