Resesi di Depan Mata, Amazon PHK 10 Ribu Pegawainya
Penulis: Redaksi Presisi
Selasa, 15 November 2022 | 882 views
Presisi.co – Ancaman resesi ekonomi kian nyata. Perusahaan multi-nasional asal Amerika, Amazon, menamah daftar panjang raksasa teknologi yang memberhentikan pegawainya. Mulai minggu ini, perusahaan besutan Jeff Bezos itu dilaporkan memecat setidaknya 10 ribu karyawan.
Laporan tersebut diungkap oleh salah satu media tertua di dunia, The New York Times. Mereka melaporkan Amazon akan mengambil kebijakan yang berdampak terhadap 3 persen karyawan tetap. Serta 1 persen dari tenaga kerja global, sekitar 1,5 juta orang, yang diupah per-jam.
PHK Amazon disebut bakal menyasar organisasi perangkat, seperti voice assistant Alexa, divisi ritel, dan sumber daya manusia. Jumlah yang bakal di-PHK berubah-rubah, dan kemungkinan bakal menyasar satu tim sekaligus.
Pemangkasan pegawai juga terjadi pada musim liburan, yang berarti saat perusahaan sedang menghadapi lonjakan pesanan. Meskipun demikian, juru bicara Amazon, Brad Glasser, menolak berkomentar laporan tersebut.
Bagi publik, kebijakan Amazon untuk melakukan PHK terhitung ganjil. Pasalnya selama era pandemi, mulai 2020 hingga 2022, Amazon meraup cuan banyak. Pembatasan kontak fisik membuat konsumen berbondong-bodong beralih ke belanja online.
Namun sejak awal tahun ini, pertumbuhan Amazon memang mencapai tingkat terendah dalam dua decade terakhir. Perusahaan pun telah memperingatkan investor bahwa pertumbuhan perusahaan bisa melemah dan jatuh ke level paling rendah sejak 2001.
Langkah Amazon serupa dengan Twitter yang memangkas setengah dari jumlah pekerja. Dan Meta yang sudah merumahkan 11 ribu karyawan dalam beberapa minggu terakhir. (*)