Penulis: Redaksi Presisi
Presisi.co – Meski bergengsi, sejumlah pemimpin dunia dikabarkan tidak menghadiri agenda KTT G20 di Bali. Hal tersebut diungkap langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
Luhut mengatakan ada tiga kepala negara yang tidak datang ke KTT G20. Yakni Presiden Rusia, Vladimir Putin, Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, dan Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador. Ketiganya, ucap Luhut, memiliki alasan masing-masing. Dilansir dari Suara.com, berikut adalah sebab serta profil lengkapnya.
Vladimir Putin
Luhut mengatakan Putin urung hadir karena ada urusan negara yang perlu diselesaikan. Pria dengan nama lengkap Vladimir Vladimirovich Putin ini lahir di Leningrad, Rusia, pada 7 Oktober 1952.
Selama 23 tahun, mulai dari tahun 1999 hingga 2022, Putin adalah orang paling berkuasa di Rusia. Sebelum menjadi perdana menteri, ia sempat bekerja untuk Komite Keamanan Negara atau Komitet Gosudarstvennoy Bezopasnosti (KGB) mulai tahun 1975.
Jair Bolsonaro
Bolsonaro adalah politikus dari Partai Sosial Liberal. Ia sudah menjabat sebagai Presiden ke-38 Brazil sejak 2019. Ia bekerja sebagai tentara selama 17 tahun sebelum berkarier sebagai politisi.
Pria kelahiran Campinas, Sao Paulo, 21 Maret 1995 itu pun disebut tidak bisa hadir di KTT G20 lantaran sedang menghadapi proses transisi kekuasaan di negeri samba. Bolsonaro diketahui kalah suara dari Inacio Lula da Silva dalam pemilihan ulang presiden Brasil periode 2022 – 2026.
Andres Manuel Lopez Obrador
Obrador atau akrab disapa Amlo, tidak menghadiri KTT G20 lantaran sedang ‘tidak bisa jauh’ dari Meksiko. Pria kelahiran 13 November 1953 ini sudah menjabat sebagai presiden sejak Juli 2018.
Sebelumnya, Amlo berkarier sebagai kepala pemerintahan distrik federal. Mulai dari 2000-2005 dan pernah gagal mencalonkan diri pada 2006 dan 2012.
Amlo adalah kader dari Partai Revolusioner Institusional (PRI) yang sudah lama berkuasa di Meksiko. (*)
