Penulis: Redaksi Presisi
Presisi.co – Elon Musk kembali membuat kegemparan di jagat Twitter. Ia mengumumkan aplikasi berlogo burung biru itu terancam bangkrut. Padahal baru dua minggu ia menguasai perusahaan tersebut.
Pendiri Tesla itu menyampaikan langsung hal itu kepada para karyawannya. Ia menjelaskan Twitter kehilangan kehilangan begitu banyak uang karena belum menghasilkan keuntungan sejak 2019.
Jumlah pendapatan dari iklan juga menurun secara signifikan karena banyak pengiklan yang mundur dari Twitter. Apalagi, Elon Musk diketahui memperbarui kebijakan seperti menetapkan biaya berlangganan bagi akun centang biru. Ia membeberkan alasannya mengambil langkah tersebut.
“Alasan kami melakukan perubahan pada pelanggan adalah untuk menjaga Twitter tetap hidup," ujar Elon Musk, Jumat, 11 November 2022 dikutip dari Suara.com, jejaring Presisi.co.
Selaras dengan hal tersebut, Elon meminta para karyawan untuk bekerja dari kantor. Menurutnya, upaya tersebut dapat membalikkan nasib Twitter seperti semula.
"Jika secara fisik dapat datang ke kantor dan Anda tidak muncul, pengunduran diri diterima," bebernya. Hingga saat ini, Elon Musk diketahui telah memecat ribuan karyawan. Ia mengaku hal ini memiliki bertujuan mengefisiensikan bisnis perusahaan. (*)
Editor: Bella
