Mengenal PT PP, BUMN yang Bakal Membangun Istana Negara di IKN Nusantara
Penulis: Redaksi Presisi
Rabu, 02 November 2022 | 779 views
Presisi.co – PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, dikabarkan mengantongi dua kontrak proyek baru di kawasan IKN Nusantara. Dengan demikian, BUMN tersebut mengklaim menjadi kontraktor dengan nilai kontrak terbanyak di IKN.
Dua proyek yang dikantongi perusahaan pelat merah tersebut adalah pembangunan Gedung Kantor Presiden Kawasan Istana Kepresidenan, senilai Rp 1,56 triliun. Serta pembangunan gedung istana negara dan lapangan upacara pada kawasan istana kepresidenan, Rp 1,34 triliun.
PT PP menjadi pemimpin konsorsium dalam pengerjaan dua proyek tersebut. Dengan pembagian porsi masing-masing 55 persen.
"Dengan bertambahnya dua proyek ini, PT PP telah mendapatkan total enam proyek senilai Rp 2,9 triliun dan menjadi kontraktor dengan perolehan nilai kontrak terbanyak di IKN saat ini," kata Corporate Secretary PTPP Bakhtiyar Efendi, dikutip dari Kompas, Selasa, 1 November 2022.
Sebagai informasi, sebelumnya PT PP juga telah mendapat empat proyek proyek pembangunan di IKN dengan total nilai Rp 1,47 triliun. Keempat proyek tersebut adalah Jalan Tol IKN Segmen KKT Kariangau – SP Tempadung (Rp 687,7 miliar); Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat (Rp 423,8 miliar); Penyiapan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (IKN) Tahap 1 (Rp 83,2 miliar); dan Penyiapan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (IKN) Tahap 2 (Rp 280,2 miliar).
Dengan penambahan kontrak baru tersebut, hingga saat ini perolehan kontrak baru PP sudah mencapai sekitar Rp 19,3 triliun. Nilai tersebut meningkat 33,5 persen dibanding periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy).
"Saat ini perseroan masih berpartisipasi dalam beberapa lelang proyek di IKN. Kami optimis dapat meraih proyek lainnya sesuai dengan target perseroan," ucap Bakhtiyar.
Selain itu, ia juga menjamin pihaknya akan memberi kualitas terbaik sesuai dengan cap perusahaan. Dan dengan mengedepankan inovasi, teknologi, dan keselamat kerja di setiap proyek yang berjalan. (*)