Penulis: Redaksi Presisi
Samarinda, Presisi.co - Anggota Komisi I DPRD Kaltim, Marthinus menyuarakan aspirasi soal kondisi lembaga permasyarakatan lapas (Lapas) di Kaltim saat rapat paripurna ke-45 di DPRD Kaltim pada Selasa (18/10/2022).
Dijelaskan Marthinus, kondisi lapas di Kaltim sangatlah memprihatinkan. Ada kondisi lapas yang over kapasitas. Di mana, jumlah narapidana justru lebih banyak dibanding kuota ruang tahanan.
Berdasarkan data dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Kaltim tahun 2022, kapasitas lapas dan rutan sebanyak 3.586 orang. Sedangkan saat ini, penghuni lapas di Kaltim dan Kaltara ada 12.850 orang. Over kapasitas itu ada sebanyak 339 persen.
"Jadi yang pertama adalah melebihi kapasitas penumpang, lembaga kemasyarakatan (lapas) dan rutan, itu sudah melebih penumpang. Terus melebihi probabilitas dan banyak terjadi persoalan yang tidak diinginkan," jelas Marthinus.
Pun dia menagih janji ke Gubernur Kaltim, Isran Noor tempo hari untuk pengadaan lahan lapas dan rutan yang baru. Marthinus menyebut, gubernur sudah menyuarakan janji itu di sejumlah sambutan resmi.
"Saya minta tolong ke pimpinan rapat paripurna (Hasanuddin Mas'ud) untuk bisa menyampaikan aspirasi ini kepada Gubernur Kaltim,"ujar politisi PDIP ini.
Sebelumnya, Isran Noor ada menyampaikan sedikit terkait rencana pembangunan lapas baru. Lokasinya di sekitar Desa Embalut, Kukar. Lapas itu rencananya akan dibangun sebagai lapas yang lebih besar dan representatif. (advetorial)
Editor: Yusuf
