Penulis: Redaksi Presisi
Presisi.co – Empat orang menjadi korban penikaman massal di Milan, Italia. Salah satunya adalah bek Arsenal, Pablo Mari. Pemain yang saat ini dipinjamkan The Gunners ke AC Monza itu tertusuk pisau di daerah punggung saat sedang berbelanja dengan anak dan istrinya.
Berdasarkan keterangan kepolisian, peristiwa itu terjadi di Supermarket Carrefour di mall Assago, pada pukul 18.30 waktu setempat. Kala itu, seorang pria berusia 46 tahun membabi buta dan menikam empat orang. Satu diantaranya meninggal dunia.
Kepala Eksekutif Monza, Adriano Galliani, menjelaskan kondisi kesehatan Pablo Mari cukup serius. Adriano mengatakan luka pemain berusia 29 tahun itu cukup dalam. Untungnya, pisau yang menancap tidak mengenai organ vital seperti paru-paru.
"Pablo Mari memiliki luka yang cukup dalam di punggungnya, yang untungnya tidak menyentuh organ vital seperti paru-paru atau lainnya," katanya dikutip dari Suara.com, jejaring Presisi.co.
Meskipun demikian, Pablo mengaku sempat melihat pemandangan menganggu. Ia melihat secara langsung saat pelaku menusuk tenggorokan salah satu korban meninggal dunia. Ketika memalingkan wajah anak dan istrinya, di saat itulah pisau menancap di punggungnya.
“Dia melihat semua yang terjadi dan itu sangat mengganggu," jelasnya. Namun, Adriano optimis tim medis dapat menolong hingga Pablo pulih seperti semula. "Nyawanya tidak dalam bahaya; dia harus segera pulih," imbuhnya.
Kepolisian pun saat ini telah meringkus pelaku. Namun, mereka membantah teror adalah motif peristiwa tersebut. Pelaku justru diduga mengalami gangguan mental. Pasalnya, pisau yang digunakan untuk menusuk pengunjung diperoleh dari rak supermarket. (*)
Editor: Bella
