search

Berita

fifasanksi fifa ke indonesiaberita bola terkinitragedi kanjuruhan

Imbas Tragedi Stadion Kanjuruhan, Ada 7 Sanksi FIFA Hantui Indonesia

Penulis: Redaksi Presisi
Senin, 03 Oktober 2022 | 834 views
Imbas Tragedi Stadion Kanjuruhan, Ada 7 Sanksi FIFA Hantui Indonesia
Kantor Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) di Zurich, Swiss (Sumber: Istimewa)

Presisi.co – Indonesia terancam menerima sejumlah sanksi dari federasi sepakbola dunia (FIFA) pasca tragedi Stadion Kanjuruhan.  Ancaman sanksi FIFA ini diperkirakan bakal lebih merugikan jika dibandingkan saat sepak bola Indonesia dibekukan FIFA akibat intervensi pemerintah soal kompetisi beberapa tahun lalu. Lantas apa saja sanksi FIFA yang bisa diterima Indonesia akibat tersebut ?

Pertama, sebelum merujuk ke sanksi FIFA. Pengamanan pertandingan Arema FC vs Persebaya diduga kuat telah melanggar kode keamanan FIFA. Tembakan gas air mata yang ditembakkan polisi, saat berusaha membubarkan Aremania yang merangsek ke lapangan usai tim mereka kalah di kandang dengan skor 2-3 dari Persebaya, merupakan pelanggaran kode keamanan FIFA (Pasal 19 b).

Jika pasal ini yang digunakan FIFA untuk menjatuhkan sanksi kepada Indonesia akan sangat mengerikan. Dilansir dari Suara.com, jejaring Presisi.co, berikut tujuh ancaman sanksi FIFA kepada Indonesia:

1. Seluruh Pertandingan Liga Indonesia Dibekukan 8 Tahun.

Ancaman pertama dari sanksi FIFA yakni seluruh pertandingan Liga Indonesia akan dibekukan selama delapan tahun. Hukuman yang sangat berat bagi semua yang berkepentingan. Mulai dari pemain, pelatih, PSSI, hingga pelaku ekonomi.

2. Keanggotaan Indonesia di FIFA Dicabut

PSSI bisa dikeluarkan FIFA seperti saat 30 Mei 2015. Keanggotan Indonesia kala itu dicabut ewat dokumen FIFA yang ditandatangani Sekjen FIFA Jerome Valcke saat melakukan rapat Komite Eksekutifdi Zurich, Swiss.

FIFA menjatuhkan sanksi karena menilai pemerintah Indonesia melakukan pelanggaran karena intervensi yang merupakan pelanggaran atas Pasal 13 dan 17 dari Statuta FIFA.

3. Piala Dunia U-20 di Indonesia Dibatalkan

Tragedi Stadion Kanjuruhan ini juga bisa mempengaruhi penilaian terhadap keamanan pertadingan di Indonesia. Jatah Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 terancam dibatalkan oleh FIFA dengan alasan keamanan. Apalagi, Indonesia diagendakan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 20 Mei hingga 11 Juli 2023 mendatang.

4. Timnas Indonesia Dilarang Main di Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-20

Ancaman sanksi juga bisa menggagalkan perjuangan para pemain timnya di dua kejuaraan Piala Asia. Pencabutan hak keikutsertaan Timnas Indonesia di Piala Asia U-2023 senior dan Piala Asia U-20 2023 bisa terjadi jika FIFA menjatuhkan sanksi.

Timnas senior sudah memastikan lolos ke ke Piala Asia yang akan digelar 16 Juni-16 Juli 2023. Sedangkan Piala Asia U-20 bakal digelar pada 1-16 Maret 2023 di Uzbekistan.

5. Poin Ranking Timnas Indonesia Dikurangi FIFA

Timnas Indonesia juga terancam turun peringkat di ranking FIFA. Jika itu yang terjadi, Timnas Indonesia yang saat ini menempati 152 dunia bisa turun lebih jauh lagi.

Hukuman yang tidak kalah berat adalah kemungkinan larangan menggelar pertandingan tanpa penonton dalam waktu lama.

7. Klub Indonesia Dilarang Bermain di Piala AFC dan Liga Champions Asia

Klub Indonesia juga akan semakin terpuruuk jika dijatuhi hukuman larangan tidak boleh tampil di kompetisi antarklub Asia, Piala AFC dan Liga Champions Asia. Peluang klub Indonesia untuk berprestasi di level Asia tidak akan bisa diraih selama sanksi FIFA diberlakukan. (*)

 

Editor: Bella