search

Advetorial

Pemkot Samarindaandi harunPemkot Raih Opini WTPBPK KaltimDadek Nandemar

Alasan Wali Kota Andi Harun Tak Ingin Jumawa Saat Menerima Opini WTP BPK-RI yang Kedelapan

Penulis: Redaksi Presisi
Rabu, 25 Mei 2022 | 900 views
Alasan Wali Kota Andi Harun Tak Ingin Jumawa Saat Menerima Opini WTP BPK-RI yang Kedelapan
Wali Kota Samarinda, Andi Harun saat menerima LHP BPK dari tangan Kepala Badan Pemerikasaan Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Kaltim Dadek Nandemar. (Yusuf/Presisi.co)

Samarinda, Presisi.co - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda membukukan opini opini Wajar Tanpa Pengecualiaan (WTP) dari BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2021.

Opini WTP kali ini, sekaligus menambah panjang rekor yang ditorehkan, hingga delapan kali berturut-berturut sejak tahun 2014.

Opini WTP ini merupakan kedelapan kalinya secara beruntun disandang Pemkot Samarinda sejak tahun 2014.

Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) LKPD tahun anggaran 2021 ini diterima langsung Wali Kota Samarinda, Andi Harun dari tangan Kepala Badan Pemerikasaan Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Kaltim Dadek Nandemar, , di gedung BPK RI Perwakilan Provinsi Kaltim pada Rabu, 25 Mei 2022. 

“Kita akan tetap berusaha untuk menindaklanjuti catatan keuangandari BPK sekecil apapun atas tata kelola keungan di pemerintah daerah,” kata Andi Harun, saat menyampaikan sambutan, mewakili 5 kepala daerah lain yang saat itu hadir di BPK Kaltim.

Orang nomor satu di Samarinda itu mengaku tertantang untuk mempertahankan prestasi yang telah dimulai sejak lama. 

Menurut Andi Harun, opini WTP yang diterima Pemkot Samarinda melalui BPK Kaltim bukan tujuan akhir, melainkan komitmen dalam mewujudkan tata kelola pemerintah yang profesional, akuntabel dan bebas dari korupsi.

"Karena banyak juga kepala daerah di tempat lain yang pemerintahannya meraih opini WTP tapi masih tetap terjaring OTT oleh aparat hukum,”singgungnya.

Sementara, Kepala BPK RI Perwakilan Kaltim, Dadek Nandemar dalam arahanya menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada kepala daerah atas kerjasama yang baik selama pemeriksaan di Pemerintahan di Kaltim berlangsung.

Ia mengatakan jika pemeriksaan tadi sudah menjadi tugas BPK dan menyerahkan hasilnya kepada Pemerintah Daerah. Tujuannya sambung dia untuk  memberikan opini dalam menyatakan suatu laporan keuangan sehat atau tidak. (*)

Editor: Yusuf