search

Advetorial

Digital Entrepreneurship AcademyProkom KukarSDM melek digitalKukar Idaman

Kukar Siap Cetak SDM Melek Digital

Penulis: Naldi Ghifari
Sabtu, 12 Maret 2022 | 405 views
Kukar Siap Cetak SDM Melek Digital
Asisten II Sekretariat Daerah Kabupaten Kukar Wiyono (Naldi/Presisi.co)

Tenggarong, Presisi.co – Asisten II Sekretariat Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Wiyono, menyebut bahwa kegiatan ekonomi saat ini tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu. Sebabnya, pelaku ekonomi didorong dapat memanfaatkan teknologi digital guna mengembangkan usahanya agar pengelolaan menjadi lebih baik, modern, dengan jangkauan pemasaran yang lebih luas.

"Kemajuan teknologi terutama di sektor informatika dan komunikasi, memaksa kita melakukan trasformasi digital. Jika tidak, kita akan semakin terpinggirkan". kata Wiyono usai membuka Pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) di Hotel Grand Elty Singgasana Jalan Pahlawan di kawasan Bukit Biru, Tenggarong pada hari Sabtu, 12 Maret 2022.

Dalam diskusinya dengan Sub Koordinator Balai BPSDMP Kominfo Banjarmasin tersebut, Wiyono berharap pelaksanaan pelatihan DEA bisa dilaksanakan di beberapa titik kecamatan di Kukar.

Menurutnya, melalui pelaksanaan di berbagai kecamatan, maka akan mempercepat pemerataan peningkatan kapasitas SDM. Terlebih, peningkatan kualitas SDM di bidang digital di Kukar yang sejenis dengan program pelatihan DEA ini sudah terkonsep dalam RPJMD Pemkab Kukar yang terintegrasi dengan program Smart City.

"Dalam program Smart City terdapat 6 pilar yang terkait dengan digitalisasi. Salah satu pilarnya Smart Economy berkaitan dengan digital entrepreneurship," ujar Wiyono.

Akan hal tersebut dikatakan Wiyono, dengan pengetahuan digital entrepreneurship, maka pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi akan membantu pemasaran dan mempermudah mekanisme pembayaran. Selain itu, sistem digital menjadi kesempatan yang baik bagi para pelaku UMKM di Kukar.

"Kami akan melakukan koordinasi dengan OPD dan pihak terkait untuk dapat memenuhi target dalam pelaksanaan Program DEA Kementerian Kominfo RI sebanyak 500 orang. Bahkan saya berharap bisa mendapatkan kuota yang lebih banyak lagi," lanjut Wiyono.

Tak hanya itu, Wiyono menyebut kegiatan yang dilakulan Kementerian Kominfo RI melalui Balai BPSDMP Kominfo Banjarmasin ini juga membuat Pemkab Kukar harus cepat berpartisipasi dalam menyongsong Ibu Kota Negara baru.

“Kalau kita lambat bergerak, tentunya kita akan semakin tertinggal karena akan banyak orang hadir ke sini dengan kompetensi yang cukup tinggi. Kita harus mempersiapkan SDM unggul untuk bisa bersaing," pungkasnya.

Untuk diketahui, Pemkab Kukar bakal berkoordinasi dengan Balai BPSDMP Kominfo Banjarmasin untuk pelaksanaan kelas lainnya yang menyasar ASN, calon tenaga kerja lulusan sekolah kejuruan, universitas, tenaga pendidik, serta komunitas yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara. (*)

Editor: Yusuf