Perbaikan Jalan Berlubang di Samarinda Ditarget Rampung Akhir November Ini
Penulis: Jeri Rahmadani
Selasa, 23 November 2021 | 1.204 views
Samarinda, Presisi.co - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus berbenah meningkatkan kualitas infrastruktur untuk kenyamanan dan keamanan warga Kota Tepian. Terkini, jalan-jalan berlubang di jalur-jalur protokol, dibenahi agar tak lagi membahayakan pengendara yang melintas.
Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda, Budi Santoso menjelaskan, per tanggal 23 November 2021, pengerjaan konstruksi jalan telah dilakukan sekira 150 meter dari arah taman Samarendah.
Dikataknnya, sejumlah titik lubang yang biasa ditemui pengendara saat melintasi jalan tersebut, kini telah tertutupi. Agar tak mengganggu lalu lintas dan kemacetan, pengerjaan dilakukan pada malam hari oleh petugas Dinas PUPR kota Samarinda.
Ditargetkan, pengerjaan tersebut dapat rampung pada akhir November 2021 ini.
"Panjang (pengaspalan) 380 meter, lebarnya 12 meter lebih," jelas Budi Santoso saat dikonfirmasi melalui telepon, Selasa, 23 November 2021.
Budi melanjutkan, pengaspalan meliputi seluruh badan jalan dengan material aspal jenis AC-BC menggunakan Hotmix. Selain Jalan Awang Long, dibeberkannya bahwa hingga akhir tahun 2021 perbaikan di beberapa ruas jalan lain Kota Samarinda akan turut dilaksanakan Dinas PUPR.
"Di antaranya jalan Pahlawan, jalan Pulau Banda di samping SCP, dan jalan Jakarta I, pengerjaannya bersamaan," lanjutnya.
Adapun total anggaran yang dialokasikan dalam perbaikan jalan tersebut mencapai Rp 3,4 miliar. Untuk saat ini, 3 proyek perbaikan jalan tersebut telah selesai tahap tender, kecuali jalan Jakarta I yang tengah pada proses pembukaan dokumen penawaran.
Sementara untuk perbaikan jalan di tahun 2022, Dinas PUPR juga telah mengajukan usulan perbaikan terhadap beberapa ruas jalan lainnya seperti Jalan Sentosa, Jalan Merdeka serta beberapa jalan lainnya.
"Sudah kami usulkan tetapi masih menunggu keputusan anggarannya disahkan untuk 2022 nanti," pungkas Budi. (*)