Penulis: Jeri Rahmadani
Samarinda, Presisi.co - Potensi Sungai Mahakam di Samarinda menjadi destinasi wisata dinilai sangat besar. Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Samarinda, Andi Harun, kepada awak media saat menghadiri Festival Mahakam ke-20, Jumat 5 November 2021 lalu.
Pasalnya, dikatakan Andi Harun bahwa Samarinda adalah kota ke sekian dari sedikitnya Kota di Indonesia yang terbelah oleh sungai. Menurutnya, hal itu bakal menjadi ikon Kota Tepian yang bisa menarik wisatawan hingga taraf internasional.
"Salah satu hal yang kami kuatkan infrastruktur pariwisata. Makanya di tahun 2022 kalau tidak bisa 2 buah kapal, minimal 1 kapal, kita akan adakan kapal susur," ujar Andi Harun kepada awak media.
Guna menindaklanjuti hal itu, Andi Harun mengaku telah meminta kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Dinas Pariwisata Samarinda. Ia menegaskan, bahwa akan semakin baik jika Pemprov Kaltim hingga Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI turut andil dalam menjadikan Sungai Mahakam sebagai destinasi wisata.
"Saya sudah minta TAPD dan Pariwisata untuk mengusulkan program itu di 2022. Memang kita masih sangat terbatas karena APBD kapasitas kesehatannya (pyshical) masih sangat terkoreksi akibat pandemi Covid-19. Tapi kita akan mulai dengan keterbatasan itu. Mulai dari satu buah dulu kapal mungkin kita Adakan," tambahnya.
Sebelumnya pun, Andi Harun menyatakan telah mencari berbagai sumber pendanaan kepada pemerintah pusat dan provinsi terkait pembangunan Kota Tepian. Mulai dari Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) yang akan terus dimonitoring pemkot. Hingga penanganan sedimentasi Sungai Mahakam yang turut didorong oleh Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Regional Kalimantan, serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk melaporkan kondisi tersebut ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) RI.
Andi Harun menyebut, bahwa salah satu negara yang sukses menempatkan sungai sebagai sektor destinasi wisata adalah Thailand. Dikatakannya, jika Pemprov Kaltim hingga Kemenparekraf RI terlibat dalam pengembangan Sungai Mahakam, maka bukan tak mungkin wisatawan dalam lingkup internasional akan datang ke Samarinda.
"Ketika provinsi melihat dan turut andil, kami sangat yakin akan mendapatkan bantuan dari provinsi dan pusat. Sungai Mahkam bahkan lebih baik lekukannya dibandingkan sungai yang ada di Thailand itu," pungkasnya. (*)
