Festival Mahakam Go Internasional, Deni Hakim: Pasti Bisa!
Penulis: Jeri Rahmadani
Sabtu, 06 November 2021 | 1.509 views
Samarinda, Presisi.co - Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar, mengharapkan Festival Mahakam ke-20 yang dihelat pada 5-7 November 2021 menjadi batu loncatan untuk sampai taraf internasional di tahun berikutnya.
Pasalnya, Festival Mahakam tahun 2021 hanya diselenggarakan secara terbatas, mengingat Kota Samarinda masih berada pada PPKM level 2.
Deni menilai, keterbatasan dalam Festival Mahakam lantaran belum sepenuhnya pandemi Covid-19 benar-benar lenyap dari Kota Tepian. Kendati, hal tersebut menurutnya menjadi ruang relaksasi dikarenakan selama dua tahun sebelumnya tak dihelat sama sekali.
"Banyak kegiatan yang ditiadakan, seperti menyeberangi Sungai Mahakam. Karena kekhawatirannya dibuat spot-spot untuk masyarakat berkurumun," kata Deni saat dikonfirmasi melalui telepon, Sabtu 6 November 2021.
Sebabnya, Deni berpesan agar pelaksanaan Festival di Taman Bebaya Jalan Slamet Riyadi tersebut tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada. Namun diharapkan tak hanya oleh Deni, jika Covid-19 benar-benar hilang, maka Festival Mahakam harus digadang-gadang lebih semarak pada tahun berikutnya.
Ia pun mengapresiasi gagasan Wali Kota Samarinda, Andi Harun, yang rencananya bakal memadukan konsep digitalisasi ke dalam susunan acara Festival Mahakam di tahun 2022 mendatang.
"Kalau semua dikemas berbasis digital, otomatis satu Indonesia bisa mengakses. Itu yang perlu dilakukan ke depan. Bahkan sampai-sampai taraf internasional bukan lagi hal yang mustahil," ujarnya.
Akan hal tersebut, kata Deni, potensi peningkatan ekonomi masyarakat melalui Usaha Kecil dan Menengah (UKM) juga akan turut terjadi. Sehingga, pendapatan asli daerah (PAD) Samarinda juga bisa meningkat.
Deni menyebutkan, dalam Festival Mahakam tahun mendatang pun salah satu alternatif yang bisa dilakukan dengan menghadirkan grup band internasional. Seperti layaknya Kukar Rock In Fest di Kutai Kartanegara (Kukar), yang masuk dalam sub bagian Festival Mahakam.
"Mungkin bisa dalam kemasan atau bingkai yang lain, Samarinda akan mengadakan event nasional atau internasional. Salah satunya masuk dalam sub bagian, mengundang grup band internasional itu juga bisa. Namun masih dalam kemasan Festival Mahakam," bebernya.
Diberitakan sebelumnya, terdapat 15 kegiatan yang terselenggara di Festival Mahakam. Terdiri dari lomba tari pesisir, lomba tari kreasi tingkat SD, lomba tari pedalaman, lomba masakan khas nusantara, lomba fotografi, video tourism contest, lomba film pendek, lomba konten tik tok dengan latar destinasi unggulan, lomba cipta jingle bertema pariwisata, lomba bernyanyi, hingga turut ada lomba kapal hias tambangan.
Kemudian turut ada panggung budaya nusantara, olahraga sepeda pariwisata, obrolan pariwisata (Obras), serta dimeriahkan dengan lapak-lapak Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
Wali Kota Samarinda, Andi Harun menegaskan, pelaksanaan Festival Mahakam pada 2022 mendatang akan menaruh konsep digitalisasi yang bertujuan meraih segmen internasional dalam mengenalkan Kota Samarinda dan seni budaya didalamnya.
"Kita bisa adakan pameran tarian dan seni budaya suku-suku di Kalimantan. Ada tarian Dayak, tarian Kutai, tarian Banjar, atau suku-suku lainnya. Selian itu bisa mengenalkan wisatawan internasional bahwa ada sarung khas Samarinda, ulap doyok, barang-barang dari anjat, dan masih banyak lagi," ucap Andi Harun seperti diberitakan sebelumnya. (*)