Penulis: Jeri Rahmadani
Samarinda, Presisi.co – Tabung oksigen di Samarinda semakin diburu warga. Yakni untuk kebutuhan keluarga hingga kerabat yang menjalani isolasi mandiri (isoman) akibat terpapar Covid-19.
Tingginya permintaan oksigen tersebut dibenarkan karyawan PT Murni Gas Raya bidang logistik, Hendry. Setelah ketersediaan oksigen di rumah sakit dan apotek di Samarinda menipis, terhitung Sabtu 24 Juli 2021, perusahaannya masih menyediakan oksigen. "Untuk daerah Samarinda saja, kami masih bisa meng-cover," ungkap Hendry saat disambangi Presisi.co, Sabtu 24 Juli 2021.
Ia menjelaskan, tempatnya bekerja itu merupakan agen gas terbesar ketiga di Samarinda dengan 54 pekerja yang terbagi-bagi, setelah PT Samator Gas Industri dan PT Surya Boga Mandiri.
Dibeberkannya, dalam sebulan terakhir ini PT Murni Gas Raya di Jalan KH Mas Mansyur, Loa Bakung, Samarinda itu melayani lebih dari 300 tabung isi ulang oksigen per hari. Dengan harga yang dipatok sebesar Rp 77 ribu untuk ukuran 3 kubik (1 m3). "Kami tidak naikkan harga. Itu harga normal, dari dulu segitu," ungkap Hendry.
Saat ini perusahaannya hanya melayani transaksi jual beli untuk kebutuhan rumah sakit dan pasien terpapar Covid-19 yang isolasi mandiri. Sedangkan jam operasional PT Murni Gas Raya berlangsung pukul 08.00-16.00 Wita. "Kalau ada kebutuhan mendesak mungkin masih bisa juga," paparnya.
Seperti diketahui, berdasarkan data Pemkot Samarinda beberapa waktu lalu, lonjakan kasus Covid-19 membuat tingkat ketersediaan tempat tidur di rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) mencapai 87,45 persen per 23 Juli 2021. (*)
Editor: Rizki
