Penulis: Jeri Rahmadani
Samarinda, Presisi.co – Ketersediaan oksigen di Samarinda terpantau menipis di lapangan. Warga sampai rela mengantre demi mendapatkan oksigen, meski lokasi pengisiannya jauh dari rumah.
Salah seorang warga Jalan Lambung Mangkurat, Erwin mengaku tengah mencari oksigen untuk kebutuhan isolasi mandiri (isoman) kerabatnya yang terinfeksi Covid-19.
Ia menemukan perusahaan penyedia isi ulang oksigen PT Murni Gas Raya di Jalan KH Mas Mansyur, Loa Bakung, tak jauh dari Terminal Bus Sungai Kunjang Samarinda.
Erwin rela mengantre dua jam lamanya untuk mendapatkan isi ulang oksigen ukuran tabung 3 kubik (1m3). "Saya datang sekira pukul 12.00 Wita. Sudah keliling tadi tapi tidak dapat. Kata petugasnya pukul 14.00 Wita baru beroperasi lagi. Sebelumnya saya biasanya tukar di RSUD AWS," ungkap Erwin, Sabtu 24 Juli 2021.
Senada, warga Sungai Dama, Irwan rela menuju PT Murni Gas Raya lantaran langkanya oksigen di tempat-tempat yang biasa ia kunjungi. Irwan sempat panik mempertanyakan stok oksigen di PT Murni Gas Raya. "Untuk keluarga yang isoman, tadi cari kosong juga," ungkap Irwan.
Diberitakan sebelumnya, karyawan PT Murni Gas Raya bidang logistik, Hendry menjelaskan stok oksigen di perusahaannya dipastikan cukup. "Yang langka itu tabung dan alatnya. Misalnya regulator," ungkapnya.
Semenjak kasus Covid-19 di Samarinda meningkat, Hendry memprioritaskan penjualan oksigen kepada pasien isoman dan rumah sakit. "Kami tidak naikkan harga," pungkasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, Humas maupun Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Sjahranie (AWS) belum dapat dikonfirmasi perihal situasi ketersediaan oksigen di sana. (*)
Editor: Rizki
