search

Hukum & Kriminal

Penemuan Tulang Belulang Mayat di Samarinda SeberangInafis Polresta Samarinda

Lama Tak Ada Kabar, Pria di Samarinda Ini Ditemukan Sudah Menjadi Tulang Belulang Bersama Pisau dan Palu

Penulis: Jati
Jumat, 23 Juli 2021 | 1.950 views
Lama Tak Ada Kabar, Pria di Samarinda Ini Ditemukan Sudah Menjadi Tulang Belulang Bersama Pisau dan Palu
Tim Inafis Polresta Samarinda saat mengamankan tulang belulang mayat di Samarinda Seberang. (Jati/Presisi.co)

Samarinda, Presisi.co - Di momen seperti saat ini, sangat penting bagi masyarakat untuk mengecek kondisi tetangga masing-masing. Warga Jalan Abdul Sani Gani, Sungai Keledang, Samarinda Seberang dikejutkan dengan penemuan mayat pria yang telah menjadi tulang belulang di rumahnya, Jumat 23 Juli 2021.

Sebelumnya, rumah tersebut ditempati oleh korban. Akan tetapi semenjak Desember 2020 lalu, pemilik rumah tidak pernah mendengar kabar dari korban lagi. Sedangkan kondisi rumah dalam keadaan terkunci.

Karena dalam keadaan kotor akibat lama tak diurus, saksi bernama Udin mendapatkan perintah dari pemilik rumah untuk membersihkan rumah tersebut. "Saya sudah bersihkan rumah itu selama 2 hari. Hari pertama hanya bagian luar. Hari kedua, karena keadaan rumah terkunci dan pemegang kunci adalah korban, saya pun disuruh buka paksa pintu itu," ucap Udin.

"Sejak hari pertama saya bersihkan tidak ada bau. Saat mau bersihkan area dalam kamar, itu (mayat) sudah di situ," sambungnya.

Tim Inafis Polresta Samarinda yang mendapat laporan tersebut langsung bergerak cepat mendatangi lokasi tempat kejadian perkara (TKP). Kasubnit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda Aipda Harry Cahyadi mengatakan, sesampainya di TKP, tim Inafis langsung melakukan olah TKP sambil menunggu respons dari keluarga korban. "Korban saat ditemukan sudah dalam kondisi menjadi tulang belulang. Kami masih susah mengetahui identitas korban. Memang kami temukan tiga identitas tapi belum bisa dipastikan itu nama korban. Jadi masih menunggu hasil otopsi," ungkapnya.

Aipda Harry menjelaskan, saat ini belum dapat memastikan penyebab kematian korban. "Belum dapat dipastikan sakit atau ada tindak pidana, karena kami menemukan pisau dapur di sebelah kiri korban serta palu di sebelah kanan," bebernya.

Setelah melakukan olah TKP, tim Inafis mengamankan barang bukti pisau dapur, palu, serta tulang belulang korban untuk diperiksa dan diserahkan ke Unit Labfor Mabes Polri Surabaya. "Keluarga korban akan diarahkan membuat laporan ke Mapolsek Samarinda Seberang. Untuk mengidentifikasi penyebab kematian korban, kami akan menyerahkan tulang belulang korban untuk diotopsi," pungkasnya. (*)

Editor: Rizki