Penulis: Nur Rizna Feramerina
Balikpapan, Presisi.co - Tiga tersangka kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu, Nia Ramadhani, Ardi Bakrie dan ZN yang merupakan supirnya telah diungkap Polres Metro Jakarta Pusat. Siang tadi, Kami, 8 Juli 2021 konferensi pers pun telah dilakukan. Namun tidak tampak ketiganya hadir di dalam ruangan konferensi pers.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menyebutkan alasan ketidakhadiran ketiga tersangka tersebut. "Lagi tes rambut," singkatnya seperti dilansir Suara.com jaringan Presisi.co.
Namun terkait lokasi tes, Yusri tidak membeberkan di mana lokasinya. "(Di mana) ya masa di salon," ujar Yusri Yunus.
Tes rambut ini bertujuan untuk mengetahui sudah berapa lama ketiga tersangka telah menggunakan barang haram ini. Menurut pengakuan awal Nia, dirinya telah menggunakan selama 5 bulan lamanya.
Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, ketiganya telah menjalani tes urine dengan hasil positif mengandung methaphetamine atau sabu-sabu.
Saat ini, polisi masih mendalami motif ketiganya menggunakan narkoba, termasuk dari mana mereka mendapatkan barang haram tersebut.
Nia ditangkap di kediamannya di kawasan Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu, 7 Juli 2021 sekitar pukul 15.00 WIB. Dari penggeledahan itu, polisi menemukan satu klip sabu dan alat isap atau bong.
Sementara suami Nia Ramadhani, Ardi Bakrie tidak ada di lokasi penangkapan. Ardi disebutkan menyerahkan diri pada malam harinya sekitar pukul 20.00 WIB.
Sebelumnya, ZN telah ditangkap terlebih dahulu setelah polisi mendapatkan informasi. ZN pun mengaku sabu tersebut milik Nia. (*)
Editor: Rizki
