search

Advetorial

rusmadi wongsoTepian Mahakam Samarinda Dibuka LagiPerkembangan Covid-19 di Samarinda

Pedagang Tepian Mahakam Boleh Jualan Lagi, Ini Penjelasan Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi

Penulis: Jeri Rahmadani
Kamis, 24 Juni 2021 | 1.070 views
Pedagang Tepian Mahakam Boleh Jualan Lagi, Ini Penjelasan Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi
Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi. (Jeri Rahmadani/Presisi.co)

Samarinda, Presisi.co – Setelah memutuskan menutup sementara Tepian Mahakam Samarinda dari aktivitas pedagang pada malam hari sejak Sabtu 15 Mei 2021 lalu, Pemkot Samarinda akhirnya memutuskan melakukan pembukaan lagi. Kali ini akan ditata rapi sesuai protokol kesehatan. Rencananya pembukaan dilakukan Jumat 2 Juli 2021.

Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi telah bersilaturahmi dengan Ikatan Pedagang Tepian Mahakam (IPTM). Mereka memohon Tepian Mahakam dibuka lagi supaya pedagang bisa mencari sesuap nasi.

Berdasarkan pertemuan tersebut Pemkot Samarinda memutuskan membuka kembali Tepian Mahakam untuk sementara. Dengan pertimbangan, bantaran Sungai Mahakam sebagai fungsi ruang terbuka hijau (RTH) dapat tetap terjaga. Serta di sektor ekonomi, dan sosial budaya diupayakan dapat berjalan. "Jumlah pedagang dibatasi," ucap ayah kandung Heru Pratama itu, Kamis 24 Juni 2021.

Dibeberkannya, kuota yang dibolehkan berjualan hanya sebanyak 27 pedagang dari 130 pedagang yang telah terdata. Pedagang yang berjualan dibelah beberapa segmen. "Zona 1 di dermaga depan Kegubernuran Kaltim sampai di depan BTN. Zona 2 di Taman Teluk Lerong, harus bebas dari pedagang. Kemudian zona 3 di taman kupu-kupu depan Islamic Centre juga bebas dari pedagang," urai mantan sekprov Kaltim itu.

Dari 27 pedagang tersebut dibagi dua segmen dalam zona 1. Segmen pertama di sekitaran dermaga di depan Kegubernuran Kaltim. Berisi 12 lapak pedagang dan 16 tempat duduk lesehan.

Segmen dua di seberang Bank Indonesia yang diisi 15 pedagang menggunakan 15 kursi dan meja. "Diharapkan satu sisi saja dengan pemandangan langsung ke Sungai Mahakam," terangnya.

Rusmadi menegaskan, meja dan kursi disiapkan mandiri oleh pedagang. Ia tak ingin berjanji, namun jika Pemkot Samarinda mampu memberikan, maka bukan masalah. "Termasuk jika ada pengusaha yang ingin membantu, atau pihak ketiga, juga tak masalah," imbuhnya.

Ia menyebut, hanya 27 pedagang yang dibolehkan berjualan telah mempertimbangkan berbagai aspek. Sembari pemkot mencari alternatif wadah relokasi yang tepat bagi pedagang.

Dijelaskannya, IPTM meminta waktu selama sepekan untuk membuka kembali kawasan Tepian Mahakam tersebut. Rencananya dibuka Jumat 2 Juli 2021.

Sebelum pembukaan akan diadakan simulasi bagi pedagang yang didampingi Pemkot Samarinda dan Satgas Covid-19. Ia menegaskan, titik jualan pedagang sudah ditentukan berdasarkan pertemuan pemkot dan IPTM. "Tidak boleh bertambah atau dikurangi. Simulasi dengan membawa gerobak," paparnya.

Operasional pedagang dimulai pukul 16.00 Wita untuk persiapan. Tutup pada pukul 22.00 Wita. Tapi jadwal ini hanya sementara. "Sembari kita melihat perkembangan  Covid-19 di Samarinda. Kalau kondisinya tak memungkinkan, maka akan ditutup kembali," ungkapnya. (*)

Editor: Rizki