Banyak Supir Angkot Hijrah ke Angkutan Online, Ini Harapan Organda Balikpapan
Penulis: Nur Rizna Feramerina
Selasa, 22 Juni 2021 | 800 views
Balikpapan, Presisi.co - Kemajuan teknologi di Indonesia tak terbendung lagi. Hampir semua pola konvensional dilindas perkembangan teknologi. Termasuk jasa mengantar penumpang.
Ojek dan taksi online beberapa tahun belakangan menjadi pilihan masyarakat untuk berpergian. Hanya dengan mengetuk jari di layar ponsel, angkutan online langsung datang menghampiri penumpang. Hal itu pun memengaruhi sebagian besar angkutan konvensional, seperti angkutan kota (angkot).
Ketua Organisasi Angkutan Daerah (Organda) Balikpapan Mubar Yahya menyebut, semenjak maraknya angkutan online, banyak pengusaha maupun supir angkot beralih pekerjaan. "Ada yang pindah ke online, ada yang berhenti dan cari pekerjaan lain. Jumlah pastinya saya tidak tahu karena belum ada survei, tapi yang jelas ada," ungkap Mubar, Selasa 22 Juni 2021.
Ia akan mengambil langkah supaya angkot tetap menjadi pilihan masyarakat. Dengan cara menekankan ketertiban pengemudi supaya tidak asal-asalan ketika mengendarai angkot. Begitu juga dari sisi kerapian dan kebersihan kendaraan akan menjadi fokus utama. "Sebab banyak masyarakat yang mempertimbangkan hal-hal tersebut," ujarnya.
Menghadapi Ibu Kota Negara (IKN) mendatang, Mubar berharap angkot bisa terus eksis. Sebab semakin maju tingkat pemikiran masyarakat, semakin berkurang pula jumlah angkot. "Jangan sampai seperti di Bali, angkot sudah tidak ada," harapnya.
Berdasarkan data yang dihimpun Dinas Perhubungan Balikpapan, terdapat tren penurunan jumlah armada angkot aktif di Balikpapan sejak 2019 sebanyak 980 unit angkutan kota aktif. Sementara saat ini hanya tersisa 665 unit angkutan kota aktif. (*) Editor: Rizki