search

Lifestyle

IP Leather GoodsUMKM SamarindaTips Merawat Aksesoris Kulit

Punya Aksesoris Fashion Berbahan Kulit? Begini Cara Cuci dan Perawatannya

Penulis: Jeri Rahmadani
Sabtu, 19 Juni 2021 | 1.523 views
Punya Aksesoris Fashion Berbahan Kulit? Begini Cara Cuci dan Perawatannya
Dompet kulit karya IP Leather Goods. (Instagram/ip.leathergoods)

Samarinda, Presisi.co – Memiliki barang-barang fashion dengan bahan dasar kulit sapi tentu membutuhkan perawatan yang tidak sembarangan.

Benda pakai seperti dompet, ikat pinggang, nametag, sepatu, id card, dan hasil kerajinan lainnya itu memiliki metode perawatan secara tersendiri.

Dibeberkan salah satu pengerajin dari UMKM di Samarinda Imperfect (IP) Leather Goods Samarinda, Bahr Agung Nur Zaman mengatakan, hasil kerajinan dari kulit itu sejatinya dapat dicuci. Namun, tentu bukan sembarang mencuci.

"Harus ada cara khusus. Sabunnya juga khusus," ucap Zaman itu saat disambangi Presisi.co di kediamannya, Kamis 17 Juni 2021.

Ia menyebut, cara pertama perawatan yang dapat dilakukan terhadap hasil kerajinan tangan berbahan kulit dengan memberikan minyak. Nah, minyak yang biasa digunakan kebanyakan orang adalah minyak almond yang dicampur dengan mentega cokelat, lalu dicampur lagi dengan lilin lebah atau (sarang lebah). "Itu yang biasanya dipakai orang. Tetapi kalau tidak ada, yang bisa dipakai adalah minyak bayi (baby oil). Atau menggunakan minyak kelapa yang diperas (virgin coconut oil)," terang Zaman.

Perawatan tersebut, lanjutnya, dapat dilakukan selama enam bulan sekali. Sementara untuk metode pencucian, Zaman mengatakan biasanya dicuci dengan sabun khusus bernama saddle soap. Namun jika sabun tersebut juga sulit ditemukan, masih bisa mencuci menggunakan sabun bayi cair. Ia menegaskan teknik pencucian tidak menggunakan air secara langsung.

Pertama-tama, siapkan wadah khusus untuk sabun tersendiri. Kemudian aduk hingga berbusa. Setelah itu, busa yang dihasilkan dari sabun baru dioleskan pada barang dan disikat menggunakan pasta gigi lembut. Untuk mengeringkan dapat menggunakan lap lembut. Setelah itu, tak perlu dijemur dan cukup diangin-anginkan saja. "Kalau dijemur berpotensi membuat bahan menjadi kering dan pecah. Selain juga menghilangkan elastisitas bahan," pungkasnya. (*)
Editor: Rizki