Antisipasi Varian Baru Covid-19, Ini yang Akan Dilakukan Pemkot Balikpapan
Penulis: Nur Rizna Feramerina
Jumat, 18 Juni 2021 | 769 views
Balikpapan, Presisi.co - Kasus Covid-19 di sejumlah daerah di Indonesia mengalami lonjakan. Dilansir dari Suaracom jaringan Presisi.co, DKI Jakarta mengalami lonjakan kasus hingga hampir 400 persen. Jumlah kenaikan ini terjadi selama 10 hari terakhir.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud akan mengatur mobilisasi dari pulau Jawa dan Jakarta, begitu pula sebaliknya. "Jadi selama 14 hari tidak boleh perjalanan dinas ke Jawa dan Jakarta, sampai Sumatera karena di sana sudah mulai naik. Itu untuk di internal pemkot," ujar Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan, Andi Sri Juliarty yang juga merupakan juru bicara Satgas Covid-19 Balikpapan, Kamis 17 Juni 2021.
Untuk sementara, Pemkot Balikpapan membatasi kunjungan tamu dari daerah merah hingga dua pekan ke depan. "Di pemkot sebelumnya cukup banyak tamu yang datang. Oleh karena itu kami menjawab surat-surat mereka bahwa menunda dulu penerimaan tamu," terangnya.
Hal ini juga berlaku untuk seluruh pihak eksternal Pemkot Balikpapan. Wali kota akan mengeluarkan surat ke seluruh perusahaan swasta mengenai hal ini. Jika tidak penting, diminta tidak berkunjung ke zona merah.
Begitu juga bagi masyarakat umum Balikpapan. Masyarakat diminta tidak melakukan perjalanan apalagi jika bukan merupakan hal yang penting.
Sementara bagi yang sudah terlanjur melakukan perjalanan ke daerah dengan zona merah, diimbau lebih mengetatkan protokol kesehatan, dan ketika pulang diharapkan work from home dulu meskipun sudah melakukan rapid test antigen sebelum naik pesawat. "Karena antigen juga tidak 100 persen menjamin. Mungkin saat diperiksa negatif setelah keluar laboratorium, perjalanan ke airport, terbang naik pesawat ya bisa saja," jelas dokter yang akrab disapa Dio ini.
Mengenai Covid-19 varian Delta yang saat ini mewabah di Kudus, Jawa Tengah, Juliarty menyebut belum menemukan varian serupa di Kota Beriman. Tapi dia mengimbau masyarakat tetap waspada. Dalam waktu dekat, Pemkot Balikpapan bersama pihak Pelabuhan Semayang dan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan akan melakukan penjagaan terpadu di dua pintu masuk ini. "Ini arahan dari Panglima Kodam," urainya. (*)