search

Daerah

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim Seksi Kantor Wilayah III BalikpapanOrangutan di Desa LusanPosda Gressya

Viral Video Orangutan Masuk Pemukiman Warga, BKSDA Beberkan Proses Evakuasi

Penulis: Nur Rizna Feramerina
Jumat, 11 Juni 2021 | 670 views
Viral Video Orangutan Masuk Pemukiman Warga, BKSDA Beberkan Proses Evakuasi
Proses evakuasi orangutan di Desa Lusan. (instagram)

Balikpapan, Presisi.co - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim Seksi Kantor Wilayah III Balikpapan berhasil menyelamatkan orangutan yang tersesat di Desa Lusan Kecamatan Muara Koman.

Fungsional Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) BKSDA, Posda Gressya mendapat informasi dari tim evakuasi bahwa pada Jumat 11 Juni 2021 sekitar pukul 6.30 Wita, orangutan tersebut berhasil dievakuasi.

Orangutan tersebut memasuki pemukiman warga pada Selasa 8 Juni 2021 sekitar pukul 17.00 Wita orangutan tersebut memasuki pemukiman warga. Warga langsung menghubungi BKSDA agar orangutan segera dievakuasi.

Setelah mendapat laporan, tim tiba di lokasi pada Selasa, 8 Juni 2021 sekitar pukul 23.00 Wita. Keesokan harinya, pada Rabu 9 Juni 2021, tim evakuasi BKSDA mencari orangutan itu, namun tidak membuahkan hasil.

Pencarian dilanjutkan Kamis 10 Juni 2021. Hingga sore hari sekitar pukul 15.00 Wita, orangutan itu tak kunjung muncul ditemui. Akhirnya tim evakuasi memutuskan kembali ke Balikpapan karena menganggap orangutan tersebut hanya tersasar hingga pemukiman warga. "Tim sudah mau pulang. Sudah berada di Balai Desa yang jaraknya sekitar 500 meter dari pemukiman warga itu. Sambil menunggu mobil yang harus ditarik keluar, ada warga yang datang, ia bilang orangutannya datang lagi," terang Gressya.

Alhasil tim kembali ke pemukiman warga berbekal peralatan dan obat-obatan untuk mengevakuasi. Masyarakat setempat membantu blocking agar orangutan tidak pergi lagi. "Orangutan itu berhasil dibius sekitar pukul 16.30 Wita," ucap Gressya.

Setelahnya, orangutan langsung dipindahkan ke kandang dan tim evakuasi kembali menuju Balikpapan untuk melanjutkan perjalanan ke Samboja Lestari. "Mereka sampai di Pelabuhan Feri pada pukul 06.30 Wita. Sekarang orangutan sudah di Samboja Lestari untuk direhabilitasi," ucapnya.

Gressya menjelaskan, berdasarkan cerita warga setempat orangutan tersebut tidak mengganggu warga. Kebetulan orangutan itu hanya melintas. Juga sempat membuat sarang di pohon karet. "Jadi penyebab orangutan ini masuk ke pemukiman tidak bisa dipastikan apakah karena habitatnya atau yang lainnya. Karena memang desa itu terletak di tengah-tengah hutan. Ini juga pertama kalinya ada orangutan muncul di desa mereka," tuturnya.

Prediksi dokter, usia orangutan ini 20 tahun ke atas. Sedangkan bobotnya sekitat 70-80 kilogram. Orangutan ini akan direhabilitasi terlebih dahulu di Samboja Lestari. Ketika kondisinya sudah memungkinkan maka akan dirilis. Untuk lokasi perilisan, Gressya tidak dapat memastikan di mana karena perlu perhitungan agar orangutan tidak masuk kembali ke pemukiman warga.

BKSDA mengimbau masyarakat jika kejadian serupa terulang, diminta untuk jangan mendekat ke hewan tersebut dan jangan panik. Segera hubungi BKSDA untuk dievakuasi. (*)
Editor: Rizki