Penulis: Jeri Rahmadani
Samarinda, Presisi.co – Idulfitri 1442 Hijriah baru saja berlalu. Sejak 6-17 Mei 2021, pelarangan mudik diberlakukan pemerintah. Hanya orang-orang yang dikecualikan yang bisa bepergian. Asalkan bukan ingin mudik.
Di beberapa pos, lazimnya para aparat berjaga untuk mengantisipasi masyarakat yang bersikeras mudik. Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji menyebut, sudah beberapa kali menghubungi Satgas Covid-19 untuk selalu melakukan penyekatan. Jawaban yang diterima Seno dari petugas bahwa posko penyekatan yang didirikan di kabupaten/kota di Kaltim terus berjalan.
Namun, berdasarkan dari laporan warga yang berada di daerah pemilihan (dapil) Seno, terdapat titik-titik penyekatan yang tidak diperiksa oleh petugas.
"Beberapa laporan masyarakat yang masuk, bahwa di titik sekian tidak ada penjagaan. Saya teruskan ke pemerintah daerah, kepolisian, dan Satgas Covid-19. Jawaban mereka, penyekatan masih terus berlangsung," beber Seno kepada awak media.
Seno mengakui tidak mengetahui kejadian masyarakat yang lolos dari penyekatan di tiap pos. Namun sejauh ini, ia menerima laporan dan meneruskan saja jika ada masyarakat yang mengeluhkan tidak ada penjagaan di beberapa titik. "Ada pun mereka tidak melaksanakan hal itu, tentunya itu oknum. Kami berharap, ada jawaban signifikan dari Satgas Covid-19. Sebaiknya itu ditanyakan kembali, kenapa bisa lolos. Kalau dari kami selaku pengawas, kami selalu menyampaikan laporan," pungkas politikus dari Fraksi Gerindra. (*)
Editor: Rizki
