Penulis: Nur Rizna Feramerina
Balikpapan, Presisi.co - Keputusan resmi dari Arab Saudi mengenai pemberangkatan jamaah Haji masih belum diketahui. Pemkot Balikpapan pun masih menunda penyewaan hotel untuk memindahkan pasien positif Covid-19 dari Embarkasi Haji.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi hingga saat ini masih melihat perkembangan ibadah haji sehingga belum menyewa hotel untuk tempat isolasi pasien Covid-19. Namun sudah ada beberapa hotel yang disurvei pemkot.
"Ada Hotel Tiga Mustika, Hotel Zurich, Hotel Her, dan Hotel Grand Senyiur," ungkap Rizal.
Namun pemkot belum meneken kontrak dengan salah satu hotel tersebut. Rizal khawatir jika sudah berkontrak dan ibadah haji dibatalkan, maka biaya yang dikeluarkan jadi sia-sia.
Anggaran yang disiapkan sebesar Rp 5 miliar. Rizal menjelaskan dalam anggaran ini tidak dibutuhkan lelang. Nantinya, hotel yang digunakan dilarang menerima tamu umum.
Diberitakan, Pemkot Balikpapan mencari hotel yang memiliki ruang terbuka untuk memfasilitasi pasien Covid-19 yang dipindah dari Embarkasi Haji. Rencananya Embarkasi Haji disemprot disinfektan terlebih dahulu sebelum calon jamaah haji menempati. (*)
Editor: Rizki
