Penulis: Jeri Rahmadani
Samarinda, Presisi.co – Erwin Izharuddin menyiapkan ribuan takjil untuk berbuka puasa setiap harinya. Takjil itu dibagikan di lima kabupaten/kota. Yakni Samarinda, Balikpapan, Bontang, Tenggarong, dan Malang. Total sampai akhir Ramadan takjil yang akan disiapkan sebanyak 25 ribu paket.
Paling banyak disalurkan Erwin di Kota Tepian. Yaitu 15 ribu takjil. Sementara empat daerah lainnya sebanyak 2.500 takjil.
“Dari semua kota yang menjadi target pembagian, Samarinda memiliki paling banyak penduduk. Makanya lebih banyak. Sementara kalau di Malang, itu karena saya pernah menuntut ilmu di sana,” kata Erwin kepada Presisi.co.
Pembagian itu, dikatakan Erwin sudah dilakukan sejak Kamis 15 April 2021 kemarin. Dilakukan sampai akhir bulan puasa. Kalau di Samarinda sendiri, ada delapan titik. Ada yang di lampu merah dan melalui posko yang telah ditentukan. Tapi ada juga yang di bawakan ke rumah-rumah warga.
“Kalau Samarinda, tim mulai bergerak pukul 16.00 Wita. Mereka sudah dibagi tim-timnya, sehingga proses pembagian tidak menumpuk. Protokol kesehatan harus tetap kita lakukan juga mengingat pandemi ini kan belum berakhir,” paparnya.
Selain takjil, ada juga paket sembako yang dipersiapkan. Namun tidak sebanyak tahun lalu. Kali ini hanya 2.500 sampai 5 ribu paket saja. Sedangkan sembako, hanya diberikan di Samarinda saja. "Paket sembako ini kami persiapkan untuk kalangan tertentu saja. Tentu yang benar-benar membutuhkan,” terang Erwin.
Karena targetnya 15 ribu kotak, sambung Erwin, maka pihaknya dalam sehari harus menghabiskan 1000 kotak makanan takjil. Erwin menyebut pembagian makanan takjil di Samarinda hingga saat ini sudah mencapai 4 ribuan jumlahnya.
Langkah Erwin pun tidak sendiri, pasalnya, ada juga donatur yang mendukung langkahnya dan mereka mulai menyumbang besok. Satu berasal dari perusahaan trading memberikan Rp 10 juta. Kemudian ada perusahaan film dari MNC dengan memberikan Rp 15 juta, di foundation nya.
"Harapannya bukan hanya kami saja yang melakukan hal ini. Tapi, perusahaan lain juga bisa. Punya CSR, membagi sedekah, zakat, dan lain sebagainya. Kita bukan riya, walaupun sedekah secara sembunyi maupun terang-terangan sama-sama baik dihadapan pencipta," harapnya.
Erwin membeberkan, dalam waktu dekat juga ada rencana pihaknya untuk berbuka dengan anak-anak yatim dari pesantren. Selain itu, pembagian sembako dengan cara dari pintu ke pintu juga akan dilakukan. "Pembagian sembako ini dimulai 5 hari sebelum lebaran idul fitri 1442 Hijriah/2021," pungkasnya. (*)
Editor: Yusuf
