Penulis: Jeri Rahmadani
Samarinda, Presisi.co - Menghadapi Persaingan yang akan terjadi saat Ibu Kota Negara di pindahkan dari Jakarta ke Kalimantan Timur, tepatnya di Kabupaten Penajam Paser Utara, Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji pun meminta Kabupaten/Kota di Kaltim agar menyiapkan Blueprint.
Blueprint atau Cetak biru adalah kerangka kerja terperinci yang nantinya digunakan sebagai landasan oleh pemerintah dalam mengambil kebijakan. Selain itu, cetak biru juga berfungsi sebagai acuan dalam mencapai tujuan dan pelaksanaan program. Baik dengan melihat peluang dan tuntutan, kebutuhan, tantangan, dan resikonya yang sudah pasti jadi penilaian pemerintah.
"Blueprint merupakan hal yang bagus seperti yang di contohkan oleh Kabupaten PPU, mereka sudah membuat Blueprint terkait SDM mereka," ucap Seno Aji.
Dirinya menjelaskan, bermodalkan dengan Blueprint Kabupaten PPU disebut Seno Aji sudah sangat siap dengan persaingan di IKN mendatang. Disebutnya mereka telah mendata jumlah masyarakat yang tidak bekerja pada setiap kelurahan atau desa, lalu kemudian memberikan mereka pelatihan yang di biayai oleh Pemkab PPU.
"Semua kabupaten/kota wajib mempunyai pola yang mirip seperti itu, akan tetapi jangan di bidang yang sama, kalau misal PPU di bidang konveksi, mungkin kabupaten kukar bisa di pertanian," jelas Seno Aji.
Menurutnya, peluang bagi masyarakat Kaltim di Ibu Kota Negara nantinya akan sangat terbuka luas. Maka, persiapan-persiapan seperti itu sudah harus di pikirkan dari sekarang.
"Tinggal bagaimana kepala daerah menerjemahkan tenaga kerja yang dibutuhkan oleh IKN, dan itu harus di lakukan oleh semua kota dan kabupaten," tutup Seno Aji. (*)
Editor: Yusuf
