search

Daerah

Kampung Tangguh di Samarinda Fanana FirdausiJanda BolongManfaat berkebun

Punya Tanaman dan Budidaya Ikan, Rumah Fanana Dijadikan Percontohan Ketahanan Pangan Keluarga

Penulis: Jeri Rahmadani
Kamis, 18 Maret 2021 | 765 views
Punya Tanaman dan Budidaya Ikan, Rumah Fanana Dijadikan Percontohan Ketahanan Pangan Keluarga
Fanana Firdausi saat merawat tanaman di rumahnya. (Jeri Rahmadani/Presisi.co)

Samarinda, Presisi.co – Suasana segar tumbuhan hijau langsung memanjakan mata saat memasuki pekarangan rumah seluas 30x33 meter persegi milik Fanana Firdausi. Suasana semakin syahdu berkat suara gemericik air kolam ikan yang dikelolanya dengan senang hati sejak 2006 lalu. Sepanjang lahannya ditanami banyak tanaman. Mulai dari jambu mente, durian montong, jawet (anggur biru), kentang terbang, hingga tanaman hias. Sedangkan ikan, ada nila, lele, dan gurami yang dipelihara sejak benih.

Perempuan yang sehari-hari berprofesi sebagai guru biologi di SMA 10 Samarinda itu mengaku sudah hobi berkebun sejak kecil. Awalnya dia bersama suami menanam dan membudidayakan ikan untuk dikonsumsi.

"Supaya kalau mau makan ikan tidak perlu beli di pasar," ungkapnya saat disambangi Presisi.co, Kamis 18 Maret 2021.

Terdapat beragam jenis tanaman di kebun kecilnya. Mulai dari janda bolong yang jika diuangkan berkisar Rp 500 ribu. Hingga anggrek mexico yang ditaksir mencapai Rp 10 juta jika dihitung berdasarkan usia.

"Saya tanam anggrek mexico itu lebih dari 10 tahun lalu. Belinya waktu masih kecil. Sekitar Rp 250 ribu," jelasnya.

Fanana dengan senang hati merawat tanamannya. Menurutnya, banyak tanaman berarti suasana semakin segar karena banyak oksigen yang dihasilkan. Untuk menyuburkan tanaman, dirinya mengaku membuat pupuk menggunakan sisa makanan.

"Secara psikis menyenangkan. Anti stress. Pagi-pagi saya sudah sibuk dengan ini," ungkapnya.

Tak semua orang bisa konsisten merawat tanaman. Menurutnya, niat kuat yang direalisasikan menjadi kunci utama.

"Banyak yang ingin tapi tidak memulai. Semisal belum ada lahan, bisa memakai bekas botol air mineral," paparnya.

"Supaya tak terasa berat, mulailah dari menanam kebutuhan dapur. Seperti Lombok atau tomat," lanjutnya.

Sebelumnya, Wali Kota Samarinda Andi Harun menetapkan Kampung Bumi Rindang Luhur, RT 25 Harapan Baru, Samarinda sebagai Kampung Tangguh. Ini berkenaan dengan program 100 hari kerja. Rumah Fanana disambangi wali kota karena dinilai berhasil mengelola kebun kecil dan budidaya ikan di pekarangan rumah. (*)

Editor: Rizki

Baca Juga