search

Daerah

Virus B117 di BalikpapanObjek Wisata di BalikpapanRizal EffendiSatgas Covid-19Yudha Pranoto

Virus B117 Masuk Balikpapan Tapi Objek Wisata Masih Dibuka, Rizal: Masih Lihat Situasi

Penulis: Nur Rizna Feramerina
Jumat, 12 Maret 2021 | 1.083 views
Virus B117 Masuk Balikpapan Tapi Objek Wisata Masih Dibuka, Rizal: Masih Lihat Situasi
Sekretaris Satgas Covid-19 Kaltim Yudha Pranoto. (Feramerinda/Presisi.co)

Balikpapan, Presisi.co – Pada Minggu 6 Maret 2021, Kementerian Kesehatan mengumumkan bahwa ada warga Balikpapan yang terpapar virus B117. Pemkot Balikpapan bertindak cepat mengambil antisipasi. Meski demikian, objek wisata saat ini masih dibuka.

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menjelaskan, warganya yang terpapar kini tengah diperiksa. Begitu pula 14 orang di sekitarnya yang kontak langsung dengan orang tersebut.

“Hasil pemeriksaan belum ada karena datanya harus dikirim ke Jakarta. Akan diketahui dua minggu lagi,” ungkap Rizal.

Baca juga: Jamaah Haji Lansia Balikpapan Prioritas Vaksin, Ruang Isolasi Covid-19 Dipindah ke Hotel

Ia mengatakan, hingga saat ini masih memberlakukan kebijakan-kebijakan yang telah berjalan. Kecuali hasil pemeriksaan terhadap 14 warga yang diduga terpapar telah keluar dan menyatakan positif. Maka ia akan mengambil langkah sesuai arahan Kemenkes.

Jika hasilnya positif, Rizal akan memperketat PPKM mikro.

"Bentuk pengetatannya kami serahkan ke RT dan satgas. Mereka yang memutuskan pengetatan apa yang akan dilakukan. Sebab seperti itu lebih efektif," terangnya.

Baca juga: Kontak Erat Negatif Covid-19, Tapi Belum Tentu Negatif B117

Mengenai pembukaan objek wisata di tengah masuknya virus varian baru ini, Rizal menyebut, pengetatan objek wisata akan dilakukan sembari melihat situasi. Selain itu, tujuan pembukaan objek wisata ini, menurut Rizal, demi perekonomian dan imunitas.

"Untuk menggerakkan perekonomian, juga untuk menyegarkan masyarakat supaya imunitasnya naik," sebutnya.

Baca juga: Pelatih Selancar asal Bali Jualan Es Kopyor di Balikpapan, Bagikan Gratis Setiap Jumat untuk Semua Orang

Terpisah, Sekretaris Satgas Covid-19 Kaltim Yudha Pranoto menegaskan masuknya mutasi virus ini tidak bisa diartikan sebagai kecolongan.

“Tak bisa bilang kecolongan. Sebab virus ini bisa masuk lewat mana saja,” ungkap Yudha.

Ia mengimbau, warga meningkatkan kewaspadaan. Sebab Balikpapan merupakan pintu gerbang Kaltim.

“Harus diperketat lagi. Kalaupun kecolongan, pasti masuknya lewat pintu gerbang (Balikpapan) ini. Tapi ya namanya virus kita tak bisa menyalahkan orang,” tegasnya. (*)

Editor: Rizki