Penulis: Nur Rizna Feramerina
Balikpapan, Presisi.co – Dalam hitungan hari, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi akan turun dari kursi jabatannya. Untuk itu, ia menggelar rapat gabungan terakhir dengan kepala organisasi perangkat daerah (OPD), Jumat 28 Mei 2021 pagi.
Posisinya akan digantikan Rahmad Mas’ud, pemenang Pilwali Balikpapan. Sayangnya Rahmad tak tampak dalam rapat tersebut karena sedang berada di Jakarta.
Rizal menyampaikan sejumlah pesan kepada aparatur sipil negara (ASN). Antara lain menjadikan sikap disiplin sebagai kebiasaan dan selalu berinovasi. "Harus loyal siapa pun pemimpin yang baru dan bekerja sesuai aturan. Taat asas dan harus berhati-hati," ujar mantan wartawan itu.
Pesan itu disampaikan Rizal karena berkaca pada kasus-kasus yang menimpa ASN selama ia menjabat sebagai wali kota Balikpapan. Mulai dari kasus narkoba hingga kasus korupsi. Baik sengaja maupun tidak.
Ia meminta ASN meningkatkan produktivitas agar segala pekerjaan yang ia tinggalkan bisa segera selesai. Antara lain pembebasan dan pembayaran ganti rugi lahan, proyek coastal road, kebutuhan air bersih sampai penanggulangan banjir. "Saya minta segera ditelaah untuk disampaikan dan supaya menjadi perhatian wali kota baru," lanjutnya.
Di sisi lain, ia berharap Rahmad bisa meneruskan segala pekerjaan rumah yang belum rampung. Serta mampu memulihkan ekonomi Balikpapan yang setahun ini lumpuh karena dihajar pandemi. “Pak Rahmad adalah pebisnis. Saya yakin bisa membangkitkan ekonomi Balikpapan,” harapnya. (*)
Editor: Rizki
