Penulis: Nur Rizna Feramerina
Balikpapan, Presisi.co - Sejumlah RT di Balikpapan memanfaatkan Posyandu sebagai tempat isolasi pasien Covid-19. Hal ini sesuai anjuran Wali Kota Balikpapan dalam surat edaran nomor 300/326/Pem yang dikeluarkan pada 30 Januari lalu.
Sebelumnya, Embarkasi Haji Balikpapan digunakan sebagai tempat isolasi, bahkan ruangan-ruangan di sana nyaris penuh sehingga memaksa pasien Covid-19 mengisolasi diri di rumah masing-masing.
Namun yang jadi kendala adalah jika pasien memiliki rumah yang kecil dan tinggal bersama anggota keluarga lain, sehingga ruang gerak terbatas dan berpotensi menularkan kepada anggota keluarga lainnya.
Untuk itu, penyediaan ruang isolasi ini bertujuan untuk menghindari penuhnya ruang isolasi yang disediakan pemerintah, serta mengurangi angka penyebaran terhadap anggota keluarga di rumah.
Namun, beberapa RT di Balikpapan memanfaatkan Posyandu sebagai rumah isolasi karena lingkungannya tidak memiliki rumah yang bisa dijadikan tempat isolasi.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi tidak mempermasalahkan jika harus menggunakan Posyandu sebagai tempat isolasi.
“Tidak masalah sepanjang tidak difungsikan, kan sementara mungkin (Posyandu) tidak difungsikan. Tapi kalau difungsikan ya jangan nanti ada sisa-sisa virus,” kata Rizal.
Ditanya terkait ketersediaan ruang isolasi yang dimiliki Pemerintah, Rizal mengaku bukan karena yang disediakan telah penuh. Melainkan agar pasien merasa lebih nyaman karena bisa diisolasi di lingkungannya sendiri.
“Tidak juga memang kan sekarang agak lowong, cuma kalau bisa diisolasi di lingkungannya dia bisa jauh lebih nyaman karena masyarakat bisa membantunya,” tandasnya.
Editor : Oktavianus
