search

Hukum & Kriminal

Kapolresta BalikpapanBegal di Balikpapan

Begal Makin Nekat dan Menjamur, Kapolresta Balikpapan Imbau Warga Waspada

Penulis: Nur Rizna Feramerina
Kamis, 11 Februari 2021 | 1.409 views
Begal Makin Nekat dan Menjamur, Kapolresta Balikpapan Imbau Warga Waspada
Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Turmudi.

Balikpapan, Presisi.co – Belakangan ini Kota Balikpapan cukup sering terjadi aksi pembegalan. Rata-rata, korbannya adalah seorang wanita.

Pada Selasa lalu (9/2/2021) terjadi aksi pembegalan di Jalan Jenderal Sudirman, Balikpapan Selatan. Selain itu, aksi begal juga terjadi di wilayah Kariangau, Balikpapan Barat pada 2 Februari lalu. Kedua korban merupakan seorang wanita.

Kepala Polsek Balikpapan Barat, Kompol Imam Tauhid menuturkan kronologis kejadian pembegalan di wilayah Kariangau ini.

“Korbannya perempuan umur 35 tahun, pada saat dia pulang kerja dipepet sama dua orang. Ternyata mereka begal dengan menggunakan celurit. Biasanya ibu-ibu kan pakai tas, tasnya itu dicelurit hingga putus,” ungkapnya.

Setelah berhasil merebut tas, dua pelaku pun dikejar oleh polisi yang kebetulan berada di TKP. Bahkan, dua pelaku sempat melarikan diri ke hutan.

“Datanglah anggota kami yang kebetulan ada di TKP, setela dikejar dua orang tersebut ditangkap dan dibawa ke Polsek untuk proses lebih lanjut. Saat lari dia masuk hutan, anggota saya sampai menelusuri dan ditemukan sendal dan hp,” jelasnya.

Kedua pelaku pun telah diamankan di Polsek Balikpapan Barat untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Sementara itu, Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Turmudi mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk berhati-hati karena aksi begal marak terjadi.

Ditemui setelah perayaan HUT ke-12 Balikpapan, Turmudi membeberkan akan meningkatkan upaya pencegahan aksi-aksi kejahatan dengan beberapa cara.

“Yang pertama, kita tetap mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati jika membawa barang berharga di jalan, kita imbau tidak perlu membawa barang-barang berharga saat keluar,” ucapnya.

Kemudian ia pun mengimbau agar tidak berpergian pada waktu tengah malam jika memang tidak ada hal yang penting.

“Kemudian upaya kami yang kedua tetap meningkatkan patroli di tempat-tempat rawan terjadinya penjambretan,” tambahnya.

Selain itu, pemanfaatan CCTV pun sangat dibutuhkan oleh kepolisian untuk mengungkap aksi kejahatan begal ini.

Terkait penerangan di wilayah-wilayah rawan begal, Turmudi menerangkan akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk meminimalisir aksi penjambretan ini.

“Kalau memang lampunya mati di tempat yang rawan terjadi, maka kita akan koordinasi dengan instansi terkait supaya dibenahi,” tandasnya.

Editor : Oktavianus