search

Daerah

RSUD Kanudjoso DjatiwibowoRSKD BalikpapanPenambahan Ruang ICU CovidRumah sakit di Balikpapan

Penambahan Ruang ICU Covid-19 di RSKD Balikpapan Disetujui, Pertengahan Februari Ini Ditarget Mulai Beroperasi

Penulis: Nur Rizna Feramerina
Rabu, 03 Februari 2021 | 511 views
Penambahan Ruang ICU Covid-19 di RSKD Balikpapan Disetujui, Pertengahan Februari Ini Ditarget Mulai Beroperasi
RSUD Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan

Balikpapan, Presisi.co – Melonjaknya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Balikpapan membuat ICU di seluruh rumah sakit rujukan Covid-19 penuh. Hal ini menjadi kekhawatiran tersendiri bagi pengelola rumah sakit karena tidak dapat menampung pasien dengan kriteria berat.

Direktur RSKD Balikpapan, Edi Iskandar membeberkan bahwa RSKD telah diintruksikan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk menambah ruang ICU khusus Covid-19.

“Jadi Kanudjoso diinstruksikan oleh Gubernur untuk menambah ruang ICU khusus Covid-19, kalau isolasinya sudah cukup. Tapi ICU Covid-19 ini masih banyak masyarakat yang tidak bisa masuk,” kata Edi.

Rencananya, RSKD akan menambah sekitar 40 bed secara bertahap. Dalam waktu dekat RSKD akan menambah 20 bed terlebih dahulu lengkap beserta dengan ventilatornya.

“Kita siapkan dengan fasilitas ventilator lengkap, nanti lihat keadaan, kalau bertambah kita siapkan kembangkan sampai 40 bed,” ujarnya.

Penambahan ruang ICU Covid-19 ini akan menggunakan ruang radioterapi dan ruang kanker terpadu di lantai 2 dan 3 RSKD. Namun ditargetkan baru bisa digunakan pada pertengahan Februari.

“Terpakai mungkin pertengahan Februari, jadi ada ruang radioterapi, ruang kanker terpadu. Lantai 2 dan 3 kita pinjam dulu untuk membuat ICU Covid-19. Jadi kita menunda dulu untuk ruang kanker terpadunya, kita pakai untuk ICU Covid-19 dulu,” ungkapnya

Ditanya mengenai anggaran yang diajukan RSKD ke Pemprov, Edi membeberkan bahwa pengajuan Rp 36 miliar telah disetujui oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim. Dan akan digunakan untuk beberapa kebutuhan.

“Untuk alat, honor tenaga kesehatan, APD untuk semua perawat dan dokter, termasuk ventilator,” pungkasnya.

Editor : Oktavianus

Baca Juga