Penulis: Nur Rizna Feramerina
Balikpapan, Presisi.co – Hingga Senin (1/2/2021) pelaksanaan vaksinasi bagi tenaga kesehatan di Balikpapan belum juga rampung. Padahal sebelumnya Kementerian Kesehatan menargetkan pada akhir Januari lalu, seluruh tenaga kesehatan di Balikpapan harus tervaksinasi 100 persen.
Total tenaga kesehatan yang telah tervaksin sebesar 66,27 persen atau 4.685 orang. Keterlambatan ini disebabkan oleh beberapa tenaga kesehatan yang sedang dalam kondisi tidak sehat untuk divaksin.
“Ada sejumlah 355 yang tertunda karena kondisi kesehatannya, rata-rata hipertensi,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, dr Andi Sri Juliarty.
Dengan demikian, Dio, sapaan akrabnya, membeberkan bahwa telah mendapatkan kesempatan penambahan waktu vaksinasi kepada tenaga kesehatan tersebut.
“Jadi hari ini diberikan kesempatan oleh Dinkes Provinsi untuk menambah hari,” ucapnya.
Sementara itu, sebelumnya diberlakukan kebijakan tenaga kesehatan yang bisa divaksin merupakan mereka yang mendapatkan e-tiket.
Namun ternyata banyak tenaga kesehatan di Balikpapan yang terdaftar di sistem informasi SDM kesehatan namun tidak mendapatkan e-tiket yang dimaksud.
“Sehingga hari ini diberi kesempatan juga untuk divaksin tetapi mereka harus membawa surat keterangan dari pimpinannya bahwa mereka benar tenaga kesehatan di fasyenkes tersebut,” tandasnya.
Editor : Oktavianus
