search

Daerah

Ismed KusasihCovid19 SamarindaFaktor yang Menyebabkan tingginya kasus Covid19PPKM Tidak efektif

3 Faktor Pemicu Naiknya Kasus Covid-19, Warga Samarinda Diminta Waspada

Penulis: Jeri Rahmadani
Senin, 01 Februari 2021 | 726 views
3 Faktor Pemicu Naiknya Kasus Covid-19, Warga Samarinda Diminta Waspada
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Samarinda, Ismed Kusasih.

Samarinda, Presisi.co – Penyebaran kasus Covid-19 di Kota Samarinda memang belum berakhir. Terbukti, dalam waktu 3 hari belakangan ini, kasus terkonfirmasi positif corona bertambah 290 kasus. Hingga total keseluruhan kasus positif Covid-19 per Senin (1/2/2021) mencapai 8.724 kasus.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Samarinda, Ismed Kusasih kepada awak media menjelaskan secara singkat jika lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di Kota Tepian saat ini, tak separah saat bulan Oktober 2020 lalu. Hal itu ia tunjukkan melalui Kurva Epidemik Covid-19 Kota Samarinda yang ia bagikan kepada awak media, melalui grup pesan instan WhatsApp.

"Meskipun Januari positif tertinggi, kurva epidemik kita tidak setinggi Oktober. Dan angka kematian juga tidak setinggi Oktober," sebut Ismed.

Foto : Kurva Epidemik Covid-19 Kota Samarinda. (Sumber: Dinkes Samarinda)

Dilanjutkan Ismed, berdasarkan resume nasional. Ada 3 faktor utama yang memicu peningkatan kasus corona hingga ke Samarinda. Ketiga faktor tersebut, diketahui masih menjadi bagian dari evaluasi pelaksanaan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), yang dipaparkan dalam rapat koordinasi nasional secara virtual yang dikoordinir langsung oleh Satgas Covid-19 Nasional. 

"Faktor utama (resume Nasional), kejenuhan masyarakat, kejenuhan aparat, prokes masyarakat kendor. Waspada lah, keluarga semianya" ujarnya.

Dilanjutkan Ismed, adapun persentasi perbandingan kasus Covid-19 secara nasional dengan Kota Samarinda adalah.

"Positif Samarinda 16 %, secara Nasional 26%. Lalu angka kematian di Samarinda 2,8% secara Nasional 2,8%. Sedangkan Kesembuhan di Samarinda, 86% secara Nasional 81%," tulisnya. 

Saat dikonfirmasi lebih lanjut mengenai parameter tingkat kejenuhan aparat yang menjadi salah satu faktor pemicu meningkatnya kasus Covid-19, Ismed mengaku tidak tahu. 

"Ini presenstasi nasional kemarin. Saya hanya menyampaikan apa adanya," singkatnya. 

Editor : Oktavianus