search

Politik

Sujiwo TejoMenkopolhukamMahfud MDKapolri BaruKomjen Listyo Sigit PrabowoCebong dan Kadrun

Sujiwo Tejo Minta Menkopolhukam Perintahkan Kapolri Listyo Sigit Prabowo Larang Istilah Kadrun dan Cebong

Penulis: Redaksi Presisi
Kamis, 21 Januari 2021 | 773 views
Sujiwo Tejo Minta Menkopolhukam Perintahkan Kapolri Listyo Sigit Prabowo Larang Istilah Kadrun dan Cebong
Tangkapan layar cuitan Sujiwo Tejo di Twitter.

Presisi.co - Budayawan Sujiwo Tejo mengusulkan kepada Menkopolhukam Mahfud MD untuk memerintahkan  Kapolri baru Komjen Listyo Sigit Prabowo menerbitkan larangan penggunaan istilah 'kadrun' dan 'cebong'. Usul tersebut, disampaikan Presiden Jancukers itu melalui akun Twitter miliknya.

"Prof @mohmahfudmd, gmn kalau Kapolri baru Jend Listyo penjenengan perintahkan melarang istilah 'Kadrun' dan 'Cebong' dan seluruh ungkapan sejenis yg memperkokoh kubu2an?," tulisnya.

Pemilik akun Jack Separo Gendeng itu menjelaskan, usulan tersebut memang terkesan hal remeh, namun hal tersebut sangat esensial dalam konteks sila ke-3 Pancasila yang berbunyi "Persatuan Indonesia".

Ini kelihatan remeh.. tp menurut saya esensial dlm konteks Sila ke-3," tulis Sujiwo Tejo melalui akun twitter @sudjiwotedjo, Kamis (21/1/2021).

Seperti diketahui, istilah kadrun atau singkatan dari kadal gurun sendiri banyak digunakan setelah Pilpres 2019. Istilah tersebut disebut-sebut merujuk pada kelompok yang kontra dengan pemerintah. Sedangkan, istilah cebong merupakan sebutan untuk kelompok-kelompok yang mendukung pemerintahan.

Mendapati usulan tersebut, Mahfud MD turut menimpali kicauan Sujiwo Tejo dengan kutipan langsung pernyataan Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo, saat berhadapan dengan Komisi III DPR RI.

"Salah satu janji calon Kapolri Komjen Listyo Sigit yg tdk bnyk diberitakan tapi mendapat tepukan meriah di Komisi III DPR (20/1/2021) adl "Jika ada anggota atau pejabat Polri yg terlibat kejahatan spt bandar atau pengedar narkoba maka akan dipecat dan dipidanakan". Ini penting," tulis Mahfud MD.

Warganet yang melihat cuitan tersebut pun turut menyampaikan pendapatnya.

"Gak bisa mbah, ada algoritma echo camber dan filter buble sosial media, yg kadrun akan tetap kadrun, yg cebong akan tetap cebong, jalan satu-satunya perbanyak diskusi akal sehat," tulis @riodetriii.

"usulmu kadang diluar dugaan mbah tapi akeh benere," tulis @sigitsupri.

Hingga berita ini diturunkan, ada 335 suka, 19 kutipan dan 76 retweet di cuitan Sujiwo Tejo ini. 

Editor : Oktavianus