Penulis: Nur Rizna Feramerina
Balikpapan, Presisi.co - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Balikpapan merancanakan program sambungan baru Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sebanyak 1.600 dari total 3.500 layanan baru pada tahun 2021.
Hal ini disampaikan Direktur Utama PDAM, Haidir Effendi saat melakukan rapat dengar pendapat di kantor DPRD Balikpapan, Senin (18/1/2021).
Dihadapan anggota DPRD Balikpapan, Haidir menuturkan target sambungan baru MBR ini lebih banyak dibandingkan dengan tahun lalu.
"Kemarin kita tidak sampai 1.000, cuma 763 yang terealisasi dari 850 yang kita usulkan," jelasnya.
Lebih lanjut, ia membeberkan pemasangan pada tahun ini masih didominasi di wilayah Balikpapan Timur dan juga Balikpapan Utara.
"Karena ada potensi untuk buka layanan baru," imbuhnya.
Rencananya, sumber air bakunya berasal dari Waduk Teritip dengan kapasitas 160 liter per detik.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Balikpapan, H Haris menjelaskan bahwa pada tahun 2020 lalu PDAM Balikpapan telah merencanakan 6.000 pemasangan sambungan rumah.
Dari 6.000 pemasangan baru, 3.000 pemasangan untuk MBR dan reguler sudah dilakukan. Untuk tahun 2021, akan kembali menjalankam program tersebut.
"PDAM menyampaikan sudah ada 3.000 yang terpasang. Jadi tinggal 3.000 pemasangan lagi, 1.600 untuk MBR, sisanya reguler," katanya.
Rencananya, pemasangan di setiap Kecamatan berbeda-beda tetapi tetap merata.
Haris menuturkan akan melakukan verifikasi kepada calon penerima agar tepat sasaran.
"Kami akan meminta rinciannya kepada PDAM, berapa jumlah penerima di enam kecamatan," pungkasnya.
Editor : Oktavianus
